Penderita ISPA di Kalimantan Tengah Mencapai 11 Ribu

Senin, 16 September 2019 17:42 WIB

Warga menggunakan masker saat berada di objek wisata bantaran Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 15 September 2019. Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah. ANTARA

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Endang Sri Lestari mengungkapkan, dari jumlah 11.591 orang penderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di daerah itu, penderita terbanyak terdapat di Palangka Raya, mencapai 2.139 orang.

Selain Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur menempati urutan kedua dengan jumlah mencapai 2.139 orang, Kabupaten Murung Raya 1.397 orang, Kotawaringin Barat 667 orang, Kapuas 644 dan Katingan 487 orang.

Dengan banyaknya penderita ISPA, Endang tidak bisa menyimpulkan bahwa penderita ISPA di Kalimantan Tengah semua berasal dari dampak kebakaran hutan dan lahan saat ini.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa penderita ISPA di Kalteng itu penyebab keseluruhan dari kebakaran hutan dan lahan namun dampak dari asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini bisa jadi penyebab meningkatnya ISPA," ujarnya, Senin, 16 September 2019.

"ISPA sendiri lebih menyasar pada usia lanjut, dewasa bahkan anak-anak, dan berdasarkan data di lapangan yang banyak penderita ISPA itu adalah anak-anak," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, anak-anak sangat rentan terkena ISPA pada saat kondisi asap, sedang untuk orang dewasa yang terkena ISPA adalah orang yang memiliki potensi dan riwayat asma.

Selain ISPA, kabut asap juga berdampak pada luar tubuh seperti mata dan kulit. "Karena itu jika beraktivitas ke luar rumah gunakan kacamata dan memperhatikan kulit agar tidak alergi," ujarnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan Senin, kabut asap di Palangka Raya semakin tebal. Jarak pandang saat ini semakin menurun, dari kemarin berkisar 600 meter, saat ini sekitar 300 meter. Kondisi ini mengakibatkan para pengguna jalan, termasuk kendaraan roda empat harus terus menyalakan lampu sorot untuk menghindar terjadinya tabrakan sesama pengguna jalan.

KARANA WW

Berita terkait

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

5 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

20 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

32 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

36 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

41 hari lalu

BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

44 hari lalu

Menyentuh 3,45 Meter, Banjir di Kalimantan Tengah Berangsur Surut

Banjir di Kabupaten Barito Selatan mencapai 3,45 meter. Pemerintah Kota Palangkaraya mulai memberi bantuan kepada warga korban banjir.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

20 Februari 2024

4 Destinasi Wisata di Kota Sampit

Kota Sampit menawarkan pengalaman wisata yang penuh sejarah dengan suasana alam yang asri.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kota Sampit

20 Februari 2024

5 Kuliner Khas Kota Sampit

Di tengah-tengah hutan Kalimantan Tengah yang hijau, terselip ragam hidangan lezat yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Sampit.

Baca Selengkapnya