Wahana Ozon di TMII, Ajak Anak Lebih Sayang Bumi

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 17 September 2019 07:42 WIB

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha Agung Sugardiman (kanan) dan Direktur PP Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mochammad Syachrial Annas (kiri) meresmikan Wahana Ozon di PP Iptek, di TMII, Jakarta Timur, Senin (16/9/2019). (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) Taman Mini Indonesia Indah membuka Wahana Ozon, Senin, 16 September 2019.

Pembukaan wahana baru di anjungan PP Iptek di TMII, Jakarta Timur itu, bertepatan dengan peringatan Hari Ozon Sedunia 2019.

"KLHK bersama PP Iptek di TMII telah meresmikan wahana baru yaitu Wahana Ozon untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat terutama anak-anak apa itu ozon dan apa bahayanya kalau lapisan ozon itu rusak," kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ruandha Agung Sugardiman kepada wartawan setelah peresmian Wahana Ozon di PP Iptek, TMII Jakarta Timur.

KLHK yang bekerja sama dengan PP Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam peluncuran ini berharap, keberadaan wahana ozon dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya penyelamatan lapisan ozon bagi siswa sekolah sejak dini untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Peragaan di sini luar biasa memberikan pemahaman yang sangat sederhana tapi begitu mendalam sehingga kita bisa betul-betul menyadari bahwa lapisan ozon itu sangat penting," ujar Ruandha.

Dalam Wahana Ozon anak-anak dapat belajar tentang lapisan ozon, bahan perusak ozon yang digunakan sehari-hari, proses pemulihan ozon, dan contoh-contoh produk yang menggunakan bahan ramah ozon serta bagaimana bisa berperan aktif dalam menyelamatkan ozon.

Fasilitas di dalam Wahana Ozon dibuat secara interaktif sehingga mempermudah siswa dalam mempelajari tentang lapisan ozon.

Sesuai dengan tema Hari Ozon Sedunia 2019 yaitu "32 Years and Healing," maka KLHK mengajak masyarakat untuk memperingati lebih dari tiga dekade kerja sama internasional dalam melindungi lapisan ozon di bawah kerangka Protokol Montreal.

Peringatan Hari Ozon Sedunia ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga momentum keberhasilan dalam melindungi kesehatan masyarakat dan kesehatan planet bumi.

Lapisan Ozon merupakan lapisan di atmosfer pada ketinggian 20-35 kilometer di atas permukaan bumi yang mampu menyerap 97 hingga 99 persen sinar ultraviolet matahari yang berpotensi merusak kehidupan di permukaan bumi.

Upaya perlindungan lapisan ozon telah mengurangi terjadinya dampak radiasi UV-B terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya serta lingkungan hidup.

Berita terkait

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

3 hari lalu

Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning

Baca Selengkapnya

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

12 hari lalu

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

13 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

14 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

14 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

16 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

16 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

16 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

17 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

17 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya