Penyebab Ribuan Ikan Mati di Ambon Dibahas di LIPI Hari Ini

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 19 September 2019 10:12 WIB

Ikan-ikan ditemukan mati di Pantai Rutong dan Leahari, Kota Ambon, Maluku, sejak Sabtu (14/9/209). (ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia segera membahas hasil penelitian terkait penyebab matinya ikan-ikan demersal atau ikan laut dalam dan kerang di pesisir Ambon selama beberapa hari terakhir bersama pemerintah setempat.

Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam atau P2LD-LIPI, Nugroho D. Hananto di Ambon, Rabu, 18 September 2019, mengatakan pembahasan akan dilaksanakan di P2LD-LIPI pada 19 September 2019, dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan dan lembaga-lembaga perikanan yang telah melakukan penelitian terkait peristiwa tersebut.

Pertemuan itu sendiri untuk menyamakan persepsi dan hasil-hasil penelitian yang ada sebelum diumumkan kepada publik, sehingga tidak menimbulkan lebih banyak keresahan di masyarakat.

"Besok kita kumpulkan seluruh stake holder perikanan di Maluku yang melakukan penelitian yang sama, kita saling share dulu hasilnya, LIPI punya apa, DKP punya apa dan balai lainnya juga punya apa, hasilnya kita serahkan kepada walikota, nanti beliau yang akan mengumumkan supaya yang keluar ke masyarakat tidak membingungkan," katanya.

LIPI, kata Nugroho, belum bisa memberikan keterangan terkait hasil penelitian yang telah dilakukan kepada publik hingga pertemuan antar lembaga dan instansi dilakukan, guna menghindari lebih banyak spekulasi yang meresahkan di masyarakat.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan berbagai informasi yang beredar, terutama informasi soal adanya ledakan, longsor maupun akan terjadi tsunami, sebelum hasil analisa secara ilmiah resmi diumumkan.

"Masyarakat di sini agar tidak panik karena ada yang bilang karena ada ledakan, mau ada longsoran, tsunami dan sebagainya. Kalau menurut kami, kita nggak tahu bisa jadi itu isinya polutan, laut sangat luas, kita nggak bisa bilang ledakan sampai ada analisis sainstifis yang kuat," ujar Nugroho.

Dikatakannya lagi, sebagai lembaga riset di bidang kelautan, P2LD-LIPI telah melakukan berbagai analisa terkait kematian ikan-ikan demersal dan siput di di pesisir kecamatan Leitimur Selatan (Kota Ambon) dan Kecamatan Salahutu (Kabupaten Maluku Tengah), termasuk menguji kualitas kimia dan biologi air.

Hasil penelitian sementara menunjukkan tidak ditemukan kandungan racun dalam sampel ikan dan kerang yang dikumpulkan. Sebagian sampel ikan mati telah dikirim ke laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi LIPI di Jakarta untuk pengujian yang lebih spesifik.

"Untuk perikanan sebenarnya DKP yang memiliki kewenangan. Kemarin kita sudah penelitian mikroskopi untuk penyebab kematian ikan, sebagian sampel sudah dikirim ke Pusat Oseanografi untuk diteliti dan itu tahapannya panjang. Terkait kematian ikan bisa jadi ikannya mati kena ombak pecah bisa saja," ucap Nugroho.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

7 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

11 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

14 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

21 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

21 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

49 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

55 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya