Asteroid Sebesar Big Band Melintas Dekat Bumi, Minggu Kemarin

Senin, 23 September 2019 09:57 WIB

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid meluncur mendekati Bumi, Minggu pagi, 22 September 2019. Jarak lintasannya cukup dekat dengan Bumi, tapi tidak menimbulkan dampak nyata pada kita.

Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA telah mengikuti gerak asteroid yang meluncur di ruang angkasa dengan kecepatan lebih dari 18.320 mph itu.

Asteroid dengan ukuran lebih tinggi dibandingkan menara Big Ben di London itu, menuju jalur Close Approach atau mendekati Bumi. NASA memperkirakan asteroid itu akan mendekati Bumi sekitar pukul 2.19 pagi BST (8.19 WIB) pada hari Minggu, 22 September 2019.

Selama pendekatan itu, asteroid terbang dengan kecepatan 8,19 km per detik atau 18.320,51 mph (19.484 kph). NASA menjuluki batu ruang angkasa besar itu Asteroid QZ1 2019. Asteroid QZ1 adalah obyek dekat Bumi yang bertipe Apollo atau NEO yang terperangkap dalam tata surya bagian dalam.

Asteroid melintasi orbit Bumi dengan cara yang mirip dengan Asteroid 1862 Apollo. Sementara NEO adalah semua asteroid dan batuan ruang angkasa yang mendekati Bumi pada orbit Matahari mereka.

"Beberapa asteroid dan komet mengikuti jalur orbit yang membawa mereka lebih dekat ke Matahari," kata NASA, dikutip Express, akhir pekan lalu. "Jika sebuah komet atau pendekatan asteroid membawanya ke dalam 1,3 unit astronomi Matahari, kita menyebutnya objek dekat Bumi."

Asteroid QZ1 pertama kali diamati pada 20 Agustus. Sejak itu, total 12 pengamatan telah membantu NASA menghitung ukuran, kecepatan, dan orbit batuan. NASA memperkirakan ukuran asteroid berkisar antara 187 kaki hingga 426,5 kaki (57cm hingga 130cm).

Untungnya, berdasarkan perhitungan NASA, tidak ada risiko asteroid menghantam Bumi dengan kecepatan penuh. Pada titik terdekatnya, asteroid akan mendekati planet ini dari jarak 0,03198 unit astronomi. Satu unit astronomi tunggal mengukur sekitar 93 juta mil (149,6 juta km), jarak antara Bumi dan Matahari.

Dengan kata lain, asteroid menyapa penduduk Bumi dari jarak 2,9 juta mil (4,78 juta km). Jaraknya kira-kira sama dengan 12,45 kali jarak Bumi ke Bulan. "Ketika mereka mengorbit Matahari, objek dekat Bumi terkadang dapat mendekati Bumi," ujar NASA. "Perhatikan bahwa bagian dekat secara astronomis bisa sangat jauh dalam istilah manusia: jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer."

EXPRESS | FORBES


Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

3 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

17 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

18 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

19 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

20 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

25 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

38 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya