Rudal Nuklir Cina Bisa Hantam Amerika dalam 30 Menit

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 1 Oktober 2019 17:09 WIB

DF-41, sebuah rudal balistik antarbenua Cina, muncul pertama kali di depan umum saat parade militer Hari Nasiona Cina, 1 Oktober 2019, Beijing, Cina.[Jason Lee / Reuters]

TEMPO.CO, Beijing - Cina meluncurkan rudal balistik antarbenua DF-41, yang disebut-sebut sebagai rudal paling kuat di planet ini, pada parade Hari Nasional di Beijing, Selasa, 1 Oktober 2019, sebagaimana dilaporkan India Times.

DF-41 memiliki jangkauan hingga 9.320 mil (15.000 kilometer), jarak terjauh di antara rudal yang ada di dunia, lapor CNN.

Rudal itu mampu membawa 10 hulu ledak nuklir yang ditargetkan secara independen dan secara teoritis dapat menghantam Amerika Serikat dalam 30 menit, menurut Proyek Pertahanan Rudal di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

DF-41 memulai debutnya bersama dengan perangkat keras militer baru yang dipamerkan di parade Hari Nasional, ketika Cina merayakan peringatan ke-70 pemerintahan Komunis. Cina memiliki tentara tetap terbesar di dunia dan angkatan udara terbesar ketiga di dunia.

Peringatan itu dimulai lebih awal dengan pidato pembukaan oleh Presiden Cina Xi Jinping di Lapangan Tiananmen di mana dia berkata: "Tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan rakyat Cina dan bangsa Cina maju terus."

Advertising
Advertising

Ini adalah parade militer besar keempat Xi sebagai pemimpin Cina. Parade itu diikuti oleh pertunjukan disiplin dan ketertiban dari arak-arakan pasukan berbaris yang melibatkan lebih dari 100.000 pemain di Chang'an Avenue. Helikopter yang mengibarkan bendera nasional melintasi langit di atas Beijing

Selain drone udara, Cina juga telah menampilkan kendaraan bawah laut dan drone DR-8 baru yang diduga mampu terbang hingga lima kali kecepatan suara.

Selain itu, sejumlah besar tank berparade di depan persenjataan berat lainnya, termasuk apa yang diperkirakan menjadi beberapa mesin yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Sebuah potret raksasa pemimpin Komunis Mao Zedong, di bawah kepemimpinannya Republik Rakyat Tiongkok didirikan pada tahun 1949, dibawa turun di Chang'an Avenue sementara video dirinya diputar di layar lebar.

Pawai itu melibatkan sekitar 15.000 personel. Parade juga menampilkan lebih dari 160 pesawat dan 580 buah peralatan, bersama 59 formasi dan satu band militer, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.

Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Xi Jinping memberikan penghormatan kepada Mao Zedong menjelang perayaan itu untuk menandai 70 tahun pemerintahan komunis Cina.

INDIA TIMES | CNN

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya