Survei: UKM Lebih Suka Jualan Via Media Sosial, WhatsApp Teratas

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 2 Oktober 2019 16:16 WIB

COO Paxel Zaldy Ilham Masita menyebutkan layanan same day delivery Paxel menjadi andalan pelaku UKM di bidang makanan. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Startup yang menyajikan layanan sameday delivery Paxel bekerja sama dengan lembaga survei Provetics melakukan survei terkait perilaku 535 usaha kecil menengah (UKM) berbasis online di Indonesia dalam kurun waktu Juli-Agustus 2019.

Hasil survei berjudul Paxel Buy & Send Insights itu mengungkapkan bahwa UKM berbasis online di Indonesia lebih mengandalkan media sosial ketimbang situs e-commerce untuk memasarkan barang dagangannya.

Dalam laporan disebutkan bahwa WhatsApp merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh UKM berbasis online, yakni mencapai 84 persen. Kemudian disusul oleh Instagram sebanyak 81 persen dan Facebook mencapai 36 persen.

Selain media sosial, UKM penjual online juga memanfaatkan situs marketplace untuk memasarkan produknya. Situs jualan online yang paling banyak digunakan adalah Shopee dengan jumlah 53 persen. Lalu diikuti oleh Tokopedia berjumlah 29 persen dan Bukalapak mencapai 18 persen.

"Hasil survei itu cukup aneh, ternyata UKM kita lebih banyak berjualan di media sosial dibandingkan di situs e-commerce. Dengan survei ini, kita seharusnya melihat lebih serius potensi UKM kita," kata Chief Operations Officer (COO) Paxel Zaldy Ilham Masita di Cohive 101, Jakarta Selatan, Rabu 2 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Zaldy, media sosial merupakan pintu masuk utama yang mudah cepat untuk UKM memulai bisnisnya. "Media sosial punya entry poin yang sangat mudah, bisa dari teman dan grup WhatsApp. Setelah berjalan, baru mereka buka di platform lain seperti di Shopee, Tokopedia, dan sebagainya," kata dia.

Senada dengan Zaldy, Senior Analyst Provetics Smita Sjahputri berpendapat bahwa UKM di Indonesia, khususnya yang kategori pemula, biasanya mereka mulai menjual barang ke lingkungan terdekatnya, misalnya keluarga dan teman melalui media sosial.

Hal ini, kata Smita, dikarenakan kapasitas penjualannya yang belum tinggi dan juga biasanya belum memiliki pegawai yang banyak. "Jadi mereka harus menangani semuanya sendiri. Jadi memang yang lebih nyaman digunakan adalah media sosial seperti Whatsapp dan Instagram," kata Smita.

Selain itu, Smita juga menjelaskan bahwa UKM pemula lebih memilih media sosial ketimbang e-commerce karena lebih familiar. "Bisanya di e-commerce itu banyak persyaratan untuk bergabung dan juga secara infrastruktur UI/UX-nya lebih rumit. Makanya UKM pemula lebih memilih media sosial karena digunakan sehari-hari," ungkap dia.

Lebih lanjut lagi, Smita mengungkapkan saat UKM pemula siap untuk berekspansi atau naik tingkat, mereka akan mulai merambah ke situs e-commerce. "Kalau dilihat trennya, e-commerce itu biasanya digunakan untuk penjual veteran. Mereka bisanya lebih siap untuk menjual dengan volume yang besar," ujar Smita.

Sementara itu, pelaku UKM berbasis online Gabriella Citra lebih memilih menggunakan media sosial untuk kegiatan usahanya karena mudah.

"Aku jualan di Instagram tapi ordernya lewat WhatsApp karena itu yang paling mudah. Untuk aku sebagai penjual, kalo pakai e-commerce uangnya gak langsung masuk ke aku. Sedangkan lewat Instagram kan uangnya langsung masuk ke aku," kata pemilik akun usaha @mamasakan itu.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

4 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya