TEMPO.CO, Jakarta - Awal pekan ini, Garmin meluncurkan smartwatch MARQ Commander. Kecuali beberapa tambahan yang unik, arloji ini menawarkan fitur yang sama dengan kebanyakan jam pintar di pasaran.

Namun demikian, jam ini terbuat dari bahan premium dan desainnya yang unik terlihat seperti gadget tokoh di film fiksi ilmiah.

Garmin MARQ Commander menampilkan tampilan layar sentuh 1,2 inci dengan resolusi 240 x 240 px. Bodi terbuat dari titanium dilapisi diamond-like carbon (DLC), sedangkan layar dilindungi oleh kristal safir.

Jam tangan ini ditawarkan dengan dua pilihan tali: nilon dan silikon. Kedua opsi memiliki desain tenunan Jacquard dan dapat disesuaikan dengan pergelangan tangan dengan diameter 135-213 mm.

Meskipun situs web Garmin tidak mengungkapkan kapasitas baterai yang tepat, ia diklaim bisa stand by 12 hari dengan fitur konektivitas seperti GPS dimatikan. Biasanya, cadangan akan turun secara drastis ketika fitur-fitur ini dimainkan.

Garmin MARQ Commander juga memiliki peringkat tahan air 10 ATM. Smartwatch ini dilengkapi memori internal 32 GB yang dapat digunakan untuk menyimpan musik dan peta offline.

Jam tangan pintar ini mengemas seluruh rangkaian sensor yang mencakup GPS, kompas, barometer, akselerometer, dan termometer. Selain fitur navigasi, tanggal dan waktu, jam ini juga memiliki kemampuan pelacakan kebugaran yang mencakup pelacak langkah, kalori terbakar dan jarak ditempuh.

Jam kompatibel dengan Android dan iOS, dan statistik yang direkam dapat disinkronkan ke ponsel cerdas pengguna untuk ditinjau di kemudian hari.

Mengambil tagline stealthy, jam ini selangkah lebih maju dengan fitur kill switch untuk membersihkan memori pengguna dan mode stealth yang menonaktifkan koneksi nirkabel dan menghentikan penyimpanan dan berbagi GPS. Jam Garmin terbaru ini dihargai lumayan mahal $ 1.950 atau Rp 27,6 juta. Seharga motor matic.

GARMIN | GIZMOCHINA