Samsung Tutup Pabrik Ponsel Terakhir di Cina

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 3 Oktober 2019 07:22 WIB

Pabrik Samsung di Huizhou. Kredit: He Huifeng

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics, hari Rabu, 2 Oktober 2019, menyatakan telah mengakhiri produksi ponsel terakhirnya di Cina, sebagaimana dilaporkan Reuters. Samsung menghadapi persaingan intensif dari pesaing domestik di pasar smartphone terbesar di dunia.

Penutupan itu terjadi setelah Samsung memotong produksi di pabrik yang berlokasi di kota Huizhou selatan itu pada Juni dan menghentikan pabrik lainnya pada akhir tahun lalu.

Raksasa teknologi Korsel itu menghentikan produksi ponsel di Cina mengikuti pabrikan lain yang mengalihkan produksi dari Cina karena meningkatnya biaya tenaga kerja dan perlambatan ekonomi.

Pada 2017 pabrik Huizhou membuat 64 juta ponsel, yang merupakan sebagian besar dari output global Samsung sebesar 394 juta, menurut GSM Arena. Pada tahun 2011, pabrik ini membuat 70 juta telepon sementara yang di Tianjin menghasilkan 56 juta. Fasilitas Tianjin ditutup akhir tahun lalu.

Meskipun demikian, keputusan ini tidak berarti bahwa Samsung akan keluar dari Cina. Samsung akan terus menjual ponsel di sana. Namun, persaingan yang ketat dari merek lokal berarti bahwa tidak lagi ekonomis bagi Samsung untuk membuat teleponnya di sana.

Advertising
Advertising

Pangsa pasar Samsung telah menyusut menjadi 1 persen karena konsumen Cina beralih ke merek lokal untuk perangkat yang terjangkau dan ke Huawei dan Apple untuk model premium, menurut Park Sung-soon, seorang analis di Cape Investment & Securities.

Peralatan produksi dari pabrik akan dipindahkan ke fasilitas lain di seluruh dunia. Perusahaan telah memperluas kapasitas produksinya di negara-negara seperti India dan Vietnam karena biaya produksi yang lebih rendah di sana.

Penjualan Samsung di Cina terdiri dari perangkat ODM di masa mendatang - Galaxy A6 adalah ponsel ODM pertama, diikuti oleh Galaxy A10. ODM berarti telepon dibuat oleh pabrik non-Samsung dengan lisensi. A10, misalnya, dibuat oleh Jianxing Yongrui Electron Technology.

Sebelumnya, Samsung mengumumkan rencana untuk mengirimkan 40 juta ponsel ODM. Selain Samsung, Sony menutup pabrik smartphone Beijing miliknya awal tahun ini.

REUTERS | GSM ARENA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

1 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

1 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya