HOOQ Sebut Konten dari Asia Tenggara Paling Diminati Pelanggan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 4 Oktober 2019 08:37 WIB

COO of HOOQ Vishal Dembla, CEO HOOQ Peter Bithos, CCO HOOQ Jennifer Batty dalam acara Hooked on Asia yang diselenggarakan di Livespace SCBD, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Start-up layanan video on demand HOOQ mengungkapkan bahwa konten dari Asia Tenggara paling diminati oleh pelanggannya. Selama tiga tahun terakhir, konten lokal yang ditonton melalui HOOQ mengalami peningkatan yang signifikan.

"Selama tiga tahun terakhir, di Asia Tenggara, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam konten lokal yang ditonton setiap tahunnya. Yang terbaru, dari Januari hingga September 2019, lebih dari 51 persen total waktu menonton dihabiskan untuk menyaksikan konten dari Asia Tenggara," ungkap Chief Content Officer Jennifer Batty di The Fools, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2019.

Menurut Batty, kebiasaan menonton pelanggan ini mendorong HOOQ untuk fokus menghadirkan konten-konten bernuansa Asia Tenggara ke depannya.

"Kami saat ini fokus membangun kemitraan dengan beberapa studio dan rumah produksi. Selain itu kami juga bekerja sama dengan penulis naskah dan sutradara agar dapat menghadirkan film-film lokal, regional, Hollywood, bahkan program televisi dan konten berdurasi pendek terbaik," ujar dia.

Dalam rangka menghadirkan konten lokal yang diminati para pelanggannya, HOOQ meluncurkan 19 konten orisinal baru hasil kerja sama dengan rumah produksi di masing-masing negara yakni Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada hari ini. "19 konten baru itu terdiri dari 12 serial dan tujuh film," ujar Batty.

Advertising
Advertising

Dari 19 konten tersebut, 14 di antaranya diproduksi di Indonesia dalam format proyek 'hibrida', film, serial, kompetisi komedi, sitcom, hingga talk show. Dalam rangka produksi konten di dalam negeri, HOOQ menggandeng beberapa rumah produksi terkemuka seperti MD Entertainment, Starvision, Marawa, dan Vice Media.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

35 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

8 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

8 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

11 hari lalu

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

15 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

16 hari lalu

Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

23 hari lalu

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

29 hari lalu

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

31 hari lalu

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya