Reptil Terbang Bersayap 4 Meter Ditemukan di Pedalaman Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 6 Oktober 2019 05:59 WIB

Reptil terbang (Pterosaurus) yang hidup 96 juta tahun lalu ditemukan di pedalaman Australia. Kredit: Adele Pentland/Swinburne University of Technology

TEMPO.CO, Jakarta - Reptil terbang yang hidup 96 juta tahun lalu ditemukan oleh seorang petani di Winton, Queensland, pedalaman Australia. Pterosaurus ini diduga hidup di hutan konifer dengan dataran banjir dan saluran sungai.

Reptil terbang itu bernama Ferrodraco lentoni, yang dalam bahasa Latin berarti naga besi, ditemukan dalam keadaan diawetkan di dalam batu besi.

"Pterosaurus baru ini, Ferrodraco, memiliki kepala dilengkapi dengan jengger, rahang sepanjang 60 sentimeter, dan lebar sayap sekitar 4 meter," ungkap Paleontolog Adele Pentland, dari Universitas Teknologi Swinburne, Victoria, sebagaimana dikutip Daily Mail baru-baru ini.

Binatang prasejarah itu memiliki rahang memanjang yang sangat besar dan dipenuhi dengan gigi tajam untuk membunuh mangsanya. Mangsanya diduga adalah ikan dan hewan laut lainnya.

Penemuan kepala dan tulang tungkai makhluk itu juga menunjukkan bahwa makhluk itu hidup 10 juta tahun lebih lama daripada makhluk sejenis yang diyakini telah punah.

Advertising
Advertising

Pterosaurus adalah hewan bertulang belakang pertama yang berevolusi untuk dapat terbang. Mereka muncul sekitar 228 juta tahun yang lalu dan mendominasi langit selama sekitar 160 juta tahun.

Selama waktu itu, mereka berevolusi menjadi sejumlah besar spesies, misalnya menjadi makhluk kecil seperti burung pipit hingga binatang raksasa seperti Hatzegopteryx dan Quetzalcoatlus yang memiliki lebar sayap hingga 30 kaki.

Fosil ini, yang dijelaskan dalam Laporan Ilmiah, mencakup delapan tulang anggota badan dan sebagian besar rahang dan tengkorak, termasuk juga 40 gigi dan lima tulang belakang. Peristiwa ini menjadikannya temuan Pterosaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Australia.

Catatan fosil untuk Pterosaurus di Australia sangat jarang - dengan hanya 15 individu yang diketahui. Spesimen ini ditemukan di situs Queensland barat, sebuah kuburan dinosaurus yang terkenal, oleh petani domba Bob Elliott pada awal 2017. Jaraknya lima mil dari tempat kerangka Savannasaurus elliottorum, spesies unik sauropoda, ditemukan pada 2005.

Elliott memberi tahu Museum Zaman Dinosaurus Australia setempat tentang situs tersebut. Staf laboratorium dan sukarelawan melakukan penggalian menyeluruh atas area tersebut, yang terletak di tepi sungai kecil.

Fosil-fosil itu rapuh dan tersebar luas. Tim harus menggunakan kombinasi teknik pengayakan kering dan basah untuk mengeluarkannya dari tanah. Ms Pentland, seorang mahasiswa PhD, mengatakan kerangka itu sangat terawat.

"Dengan total 30 tulang yang diawetkan atau 10 persen dari kerangka Ferrodraco, jumlah tulang Pterosaurus yang dilaporkan dari Australia kini telah berlipat ganda," imbuhnya.

Pterosaurus dan dinosaurus diyakini sebagai sepupu dekat karena mereka sama-sama menggunakan jengger di kepala untuk membuat seruan yang menakutkan, rendah, dan menyeruak untuk menarik pasangan, mengingatkan orang lain pada pemangsa atau mangsa.

GALUH PUTRI RIYANTO | DAILYMAIL

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

3 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

4 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

4 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

5 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

5 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya