Pemerintah AS Minta Akses Enkripsi WhatsApp, Facebook Menolak

Senin, 7 Oktober 2019 12:46 WIB

Ilustrasi logo WhatsApp dan Facebook. doxy.in

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman AS kembali minta Facebook membuka akses komunikasi terenkripsi WhatsApp. Alasannya untuk memerangi kejahatan, namun Facebook keberatan karena hal itu akan mengancam privasi individu.

Jaksa Agung William P. Barr membidik rencana Facebook untuk membuat WhatsApp dan layanan perpesanan lainnya lebih aman. Barr menekan CEO Facebook Mark Zuckerberg, untuk menciptakan celah enkripsi. Departemen Kehakiman mengatakan bahwa penyelidik membutuhkan akses sah ke komunikasi terenkripsi untuk memerangi terorisme, kejahatan terorganisir dan pornografi anak.

"Perusahaan seharusnya tidak dengan sengaja merancang sistem untuk menghalangi segala bentuk akses ke konten terutama untuk keperluan mencegah atau menyelidiki kejahatan paling serius," ujar Barr, dikutip Nytimes baru-baru ini.

Barr bersama rekan-rekannya dari Inggris dan Australia, menulis dalam surat kepada Zuckerberg yang bertanggal 4 Oktober 2019. Surat tersebut muncul pertama kali di laman BuzzFeed News. Permintaan Barr adalah upaya terbaru dalam perjuangan bertahun-tahun penegak hukum untuk mendapatkan akses ke platform komunikasi populer yang telah menjadi semakin aman.

Konflik terakhir muncul pada 2016, ketika seorang hakim federal memerintahkan Apple untuk membantu FBI membuka kunci iPhone setelah penembakan massal 2015 di San Bernardino, California. FBI akhirnya memecahkannya tanpa bantuan Apple, mengurangi ketegangan sementara dengan perusahaan.

Surat itu menunjukkan bahwa Departemen Kehakiman mencoba pendekatan terkoordinasi dengan sekutu dekat untuk mendorong perusahaan teknologi mengubah posisinya. Masalahnya, enkripsi end-to-end, yang memastikan hanya pengirim dan penerima yang membaca pesan, akan memiliki pintu belakang, atau memberi otoritas akses ke data tersebut.

Juru Bicara Facebook Andry Stone mengatakan bahwa enkripsi yang kuat diperlukan untuk melindungi pengguna platform mereka di seluruh dunia, termasuk jurnalis dan pengkritik pemerintah. Menurut Stone, Facebook menghormati peran penegakan hukum, tapi percaya orang memiliki hak untuk berkomunikasi secara pribadi dan online.

"Enkripsi end-to-end sudah melindungi pesan lebih dari satu miliar orang setiap hari," kata Stone. "Kami sangat menentang upaya pemerintah untuk membangun pintu belakang karena mereka akan merusak privasi dan keamanan orang di mana-mana."

Dengan 1,5 miliar pengguna, WhatsApp menjadi platform komunikasi terenkripsi paling umum digunakan di dunia. Pakar privasi Susan Landau mengatakan bahwa menciptakan pintu belakang akan secara efektif menghancurkan kerahasiaan platform semacam itu. "Kita sedang dimata-matai oleh semua orang dan di mana saja," kata Landau, profesor keamanan komputer Universitas Tufts. "Mengamankan data adalah kepentingan keamanan nasional yang jelas."

NEW YORK TIMES | BUZZ FEED NEWS


Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

23 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

2 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

5 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

7 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

12 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

12 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya