BMKG Jepang: Hagibis Bisa Setara Topan Bunuh 1.200 Jiwa Kanogawa

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 12 Oktober 2019 07:14 WIB

Topan Hagibis bakal melanda Jepang pada Sabtu, 12 Oktober 2019. ABC

TEMPO.CO, Kyonan - Topan Hagibis berputar ke arah Jepang Sabtu pagi, 12 Oktober 2019, saat penduduk di daerah yang paling rentan pindah ke pusat evakuasi dan prakirawan mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk beberapa prefektur di sepanjang pantai timur negara itu.

Badan Meteorologi Jepang, sebagaimana dikutip New York Times, mengatakan Sabtu pagi bahwa topan itu sekitar 200 mil (322 km) barat daya Hachiojima, sebuah pulau kecil di lepas pantai timur tengah dengan angin sekitar 100 mil (160 km) per jam di pusatnya. Badan itu mengatakan badai itu diperkirakan akan mendarat pada Sabtu malam.

Pada sebuah konferensi pers Jumat pagi, agensi tersebut memperingatkan bahwa Hagibis bisa separah Topan Kanogawa, salah satu yang paling mematikan, menewaskan lebih dari 1.200 orang ketika menghantam Prefektur Shizuoka dan wilayah Tokyo pada tahun 1958.

“Angin topan dapat menyebabkan turunnya hujan deras dengan level tertinggi serta angin kencang,” kata seorang pejabat Lembaga Meteorologi Jepang seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 11 Oktober 2019.

Badan itu mengatakan wilayah tenggara Tokai bisa dibanjiri oleh hampir 40 inci hujan dalam periode 24 jam. Wilayah pusat termasuk Tokyo dapat menerima sebanyak 24 inci selama periode tersebut. Badan itu memperingatkan banjir, tanah longsor dan gelombang setinggi 42 kaki di sepanjang pantai.

Japan Railways menghentikan layanan di seluruh wilayah Tokyo dan layanan kereta peluru antara Tokyo dan Osaka dan antara Osaka dan Fukuoka, di pulau Kyushu, pada hari Sabtu.

All Nippon Airways membatalkan semua penerbangan domestik dan internasional dari bandara di kawasan Tokyo pada hari Sabtu, dan Japan Airlines mengatakan akan membatalkan penerbangan dari beberapa bandara di seluruh negara, termasuk yang melayani Tokyo, Osaka, dan Sendai.

Pada Sabtu pagi, Tokyo Electric Company melaporkan sekitar 5.800 rumah tangga tanpa listrik.

Taman bertema Disneyland dan DisneySea di Tokyo dijadwalkan akan ditutup pada hari Sabtu, penutupan pertama untuk sebuah topan, dan Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan akan menutup tempat-tempat seperti Kebun Binatang Ueno dan Taman Hamarikyu. Ratusan supermarket dan department store di Tokyo dan sekitarnya juga ditutup.

Di Prefektur Chiba, di mana topan bulan lalu menyebabkan kerusakan parah, beberapa kota membuka pusat evakuasi. Banyak rumah yang rusak pada bulan September masih tertutup terpal biru besar.

Pada Sabtu pagi, lebih dari 2.400 orang mencari perlindungan di sekolah, kuil, dan bangunan kota lainnya, termasuk 44 orang yang belum pernah kembali ke rumah mereka setelah Topan Faxai bulan lalu.

NEW YORK TIMES | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

11 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

13 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya