Fenomena Erupsi Merapi dan Gempa Berbarengan, Ini Penjelasannya

Kamis, 17 Oktober 2019 18:28 WIB

Aktivitas Gunung Merapi, Senin sore, 14 Oktober 2019. Foto BPPTKG

TEMPO.CO, Jakarta - Ada fenomena menarik ketika letusan Gunung Merapi berbarengan dengan gempa tektonik Senin sore lalu, 14 Oktober 2019. Ada yang berasumsi keduanya saling berkaitan. Namun ada juga yang masih menyangsikan.

Pada Senin sore 14 Oktober 2019 pukul 16.31.00 WIB terjadi letusan Gunung Merapi. Sumber dari BPPTKG Yogyakarta menyebutkan adanya semburan awan panas dengan kolom setinggi maksimum kurang lebih 3.000 m dari puncak Merapi.

Ada yang menarik dari peristiwa letusan Merapi itu, karena waktunya bersamaan dengan terjadinya aktivitas gempa tektonik di Samudera Hindia. Gempa tektonik ini berkekuatan magnitudo 2,8 pada pukul 16.31.56 WIB.

Episenter di laut pada jarak 38 kilometer arah barat daya Bantul. "Hingga saat ini beberapa warga dan netizen masih menanyakan apakah ada kaitan antara letusan Merapi dan gempa tektonik tersebut," kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Kamis, 17 Oktober 2019.

Menurutnya, dari segi waktu kejadian, letusan Gunung Merapi lebih dulu terjadi daripada gempa. Teorinya yang berkembang saat ini, gempa tektonik menjadi pemicu aktivitas gunung api, bukan sebaliknya.

Advertising
Advertising

Secara tektovulkanik, gempa dapat meningkatkan aktivitas vulkanisme. Syaratnya kondisi gunung api sedang aktif, magma cair dan kaya gas. "Jika kondisi semacam ini maka dinamika tektonik di sekitar kantung magma rentan memicu aktivitas vulkanisme," kata Daryono lewat keterangan tertulis.

Gempa tektonik yang bersumber dekat gunung api dapat menciptakan stress-strain yang memicu terjadinya perubahan tekanan gas dalam kantung magma. Stress-strain akibat gempa tektonik di sekitar gunung api dapat menekan cebakan reservoir magma. Aktifnya gunung api dimulai ketika berlangsungnya induksi perambatan stress-strain dari aktivitas seismik akibat gempa tektonik.

Fenomena ini dapat dianalogikan seperti sebuah botol minuman yang dikocok hingga menimbulkan gelembung-gelembung gas yang kemudian bergerak naik, selajutnya menekan bagian atas dan melepaskan sumbatan tutup botol tersebut hingga terjadi letupan.

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, ada peningkatan aktivitas seismik menjelang letusan Merapi pada Senin lalu. Sejak awal Oktober 2019 tercatat 5 kali peristiwa gempa tektonik di daratan Yogyakarta, yaitu: Gempa 4 Oktober 2019 (M=2,0), 5 Oktober 2019 (M=2,4), 7 Oktober 2019 (M=2,1), 9 Oktober 2019 (M=2,2), dan 14 Oktober 2019 pukul 11.13.22 WIB (M=1,9).

Jika aktivitas vulkanisme gunung api merupakan bagian dari rangkaian kegiatan tektonik, maka dapat dikatakan bahwa aktifnya Merapi tampaknya tidak terlepas dari pengaruh kegiatan gempa tektonik yang terjadi di sekitarnya.

Dalam banyak kasus, kata Daryono, letusan Merapi didahului gempa tektonik lokal yang bersumber dari zona subduksi maupun sesar aktif di Yogyakarta. Salah satu contoh yaitu menjelang letusan Merapi 2010. BMKG mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa tektonik 9 bulan sebelumnya. Saat itu ada 23 gempa tektonik bersumber dari zona sesar aktif.

Untuk membuktikan adanya kaitan antara aktivitas gempa tektonik dan letusan gunung api perlu kajian lebih mendalam secara ilmiah.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

13 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

1 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya