Virgin Galactic Luncurkan Seragam untuk Turis Luar Angkasa

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 20 Oktober 2019 07:29 WIB

Pakaian luar angkasa Virgin Galactic dan Under Armour. Kredit: Virgin Galactic

TEMPO.CO, New York - Virgin Galactic kini memiliki pakaian luar angkasa untuk bepergian. Virgin Galactic bersama mitranya Under Armour meluncurkan jajaran baru pakaian luar angkasa (spacewear) untuk penumpang masa depan di SpaceShipTwo.

SpaceShipTwo adalah pesawat luar angkasa Virgin Galactic begitu penerbangan pariwisata luar angkasa dimulai, kemungkinan pada tahun 2020. Perlengkapan itu termasuk pakaian antariksa dasar, alas kaki, jas pelatihan, dan jaket astronaut "Edisi Terbatas".

Sir Richard Branson, miliarder pendiri Virgin Galactic, meluncurkan seragam itu pada catwalk "gravitasi nol" - sebenarnya tempat skydiving dalam ruangan iFly - di mana tim penari terbang menampilkan balet mengenakan seragam itu untuk memamerkan fleksibilitasnya. Di akhir penampilan, Branson berjalan keluar dengan seragam baru itu.

"Pakaian luar angkasa adalah bagian dari ikonografi zaman antariksa pertama; kesan visual kita tentang wahana antariksa manusia dan apa yang dikenakan astronot terkait erat," kata Branson dalam sebuah pernyataan. "Saya suka penampilan spacewear, dan saya suka rasanya. Saya juga suka kenyataan bahwa lain kali saya memakainya, saya akan menuju ruang angkasa."

Virgin Galactic mengungkapkan pakaian antariksa baru kepada sekelompok tamu dan reporter terpilih selama acara hari Rabu, 16 Oktober 2019. Perusahaan juga menyiarkan acara tersebut kepada 600 penumpang yang telah mendaftar untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kepada karyawan di pusat-pusatnya di seluruh AS dan di London.

Advertising
Advertising

"Ini adalah hari yang benar-benar bersejarah bagi Galactic," kata CEO Virgin Galactic George Whitesides kepada hadirin. Dia, menambahkan bahwa ini adalah langkah lain yang lebih dekat dengan penerbangan penumpang. "Kita sudah sangat, sangat dekat sekarang, kawan."

Branson mendirikan Virgin Galactic pada tahun 2004 untuk menawarkan penerbangan luar angkasa pribadi pada jalur angkasa komersial pertama di dunia. Berdasarkan rencana itu, SpaceShipTwo akan meluncurkan delapan orang - enam penumpang dan dua pilot pada penerbangan antariksa suborbital yang mencapai setidaknya ketinggian 50 mil (80 kilometer) ke atas - yang diakui oleh FAA sebagai luar angkasa - dan kembali ke Bumi.

Tiket penerbangan itu berharga US$ 250.000 (Rp 3,5 miliar) per kursi, meskipun itu mungkin naik dalam waktu dekat, dan penumpang akan mendapatkan pemandangan epik Bumi dari luar angkasa dan beberapa menit tanpa bobot, kata perwakilan Virgin Galactic.

Kendaraan SpaceShipTwo dirancang untuk diluncurkan dari udara, dengan pesawat pengangkut WhiteKnightTwo besar yang mengangkut pesawat ruang angkasa ke posisinya.

CEO Under Armor, Kevin Plank mengatakan perusahaan menggunakan teknologi yang dipatenkannya untuk mengembangkan setelan jas agar penumpang tetap hangat, kering, nyaman, dan - di atas segalanya - aman.

"Mobilitas, kelenturan, fleksibilitas adalah hal-hal yang benar-benar kami bangun dalam setelan ini untuk membuatnya tidak seperti setelan penerbangan lainnya," kata Plank, Rabu. "Inovasi yang ada di Under Armor adalah sesuatu yang bisa kita tuangkan ke dalam pakaian ini."

Sepasang sepatu bot ramping melengkapi tampilan baru Virgin Galactic. Rupanya, Branson terkesan. "Lihatlah sepatu bot itu!" kata Branson sambil memamerkan alas kakinya. "Maksudku, mereka benar-benar sesuatu."

LIVE SCIENCE | OBSERVER

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

44 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Richard Branson Bikin Kejutan, Bagi-bagi Tiket Kapal Pesiar ke Karibia untuk Penumpang Delta Air Lines

1 Maret 2024

Richard Branson Bikin Kejutan, Bagi-bagi Tiket Kapal Pesiar ke Karibia untuk Penumpang Delta Air Lines

Pendiri Virgin Group Richard Branson memberikan pelayaran gratis dengan kapal pesiar terbaru Virgin Voyages, Resilient Lady, ke Karibia.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya