Angin Kencang Merusak Separuh Kawasan Arboretum Sumber Brantas

Kamis, 24 Oktober 2019 08:42 WIB

Suasana di kawasan Arboretum Sumber Brantas di Kota Batu pada Selasa siang, 16 Juli 2019. Kawasan tersebut jadi hulu atau titik nolnya Sungai Brantas, sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Angin kencang yang merusak tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, lebih dulu merusak sebagian besar kawasan Arboretum Sumber Brantas. Kawasan seluas 12 hektare ini dikelola oleh Perusahaan Umum Jasa Tirta I.

Arboretum Sumber Brantas bukan tempat sembarangan. Ia menjadi kawasan pelestarian mata air yang jadi hulu atau titik nolnya Sungai Brantas, kali terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo. Mata airnya ditandai oleh papan bertuliskan dalam dwibahasa “Dari Tempat Ini Berasal Air Kali Brantas ( From this Site Spring the Water of the Brantas River).”

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan mengatakan, angin kencang memasuki area arboretum sejak Jumat malam, 18 Oktober, sampai Sabtu pagi, 19 Oktober 2019. Dampaknya, 7 hektare atau 60 persen dari seluruh luas Arboretum rusak. Area yang rusak ini melingkupi lokasi mata air Sungai Brantas.

Berdasarkan hasil identifikasi kerusakan dalam kawasan diketahui ada sekitar 200 pohon yang tumbang maupun patah. Sebagian pohon merupakan pohon besar berusia tua dan berkanopi tinggi.

Menurut Raymond, dalam waktu dekat Perum Jasa Tirta I berencana melakukan perbaikan untuk mengurangi dampak kerusakan tanaman dan mencegah kerusakan lebih lanjut apabila muncul angin kencang lagi baik di tahun ini maupun tahun-tahun mendatang.

“Proses pendataannya sedang berjalan. Saat ini kami berupaya memulihkan kondisi vegetasi di dalam Arboretum,” kata Raymond kepada Tempo, Selasa malam, 22 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Banyak pohon yang batangnya patah segera dipotong dan mungkin akan diganti dengan tanaman baru sejenis. Semua tanaman di dalam Arboretum punya fungsi konservasi sehingga tidak sembarangan pohon yang ditanam.

Arboretum berasal dari bahasa Latin yang biasa ditemukan dalam disiplin ilmu kehutanan dan biologi. Istilah arboretum berarti kawasan yang ditanami dengan spesies pohon tertentu bagi tujuan pemeliharaan sumber genetik, pendidikan, dan penelitian.

Pada umumnya arboretum menyerupai hutan biasa yang menampung semua jenis tanaman tahunan baik yang langka maupun telah dibudidayakan.

Arboretum Sumber Brantas berlokasi sekitar 18 kilometer sebelah utara Kota Batu, yang secara administratif berada di Dusun Jurangkuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, serta terletak di sebelah timur kaki Gunung Anjasmoro dan bertetangga dengan kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Air yang keluar dari mata air di Arboretum mengalir sejauh 320 kilometer yang melewati wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Blitar, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, dan bermuara di Selat Madura. Sungai Brantas mempunyai 39 anak sungai dengan daerah aliran sungai seluas 11.800 kilometer persegi atau 25 persen dari luas Provinsi Jawa Timur.

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

7 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

9 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

9 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

11 hari lalu

BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

15 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

16 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

19 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

23 hari lalu

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG tetapkan 21 daerah berstatus waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya