Asosiasi PTS: Nadiem Makarim Jangan Hanya Dengarkan PTN

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 25 Oktober 2019 06:00 WIB

Mendikbud Nadiem Makarim bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Prof. Budi Djatmiko meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tidak hanya mendengar masukan dari pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Perguruan tinggi swasta (PTS) harus dilibatkan, karena persentasenya saja mencapai 93 persen. Sedangkan negeri hanya tujuh persen," kata Budi Djatmiko di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.

Begitu juga masukan dari sekolah swasta untuk jenjang SD hingga SMA. Hal itu dikarenakan persentase sekolah swasta mencapai 70 persen.

Dia menambahkan APTISI sendiri membawahi setidaknya 4.700 PTS yang ada di seluruh Tanah Air. Selama ini, aspirasi dari APTISI sulit terealiasasi karena adanya pihak yang tidak menyukai kedekatan APTISI dengan Menristekdikti saat itu.

"PTS itu sebenarnya sudah mandiri tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Hanya kami minta agar pemerintah memberikan perhatian pada PTS yang jumlahnya jauh lebih besar dari PTN. Selama ini anggaran lebih banyak masuk PTN," kata dia.

Budi juga meminta agar Nadiem tidak sepenuhnya percaya dengan pejabat yang ada saat ini. Untuk itu perlu mendengar masukan dari banyak pihak.

Selain itu, dia juga meminta Mendikbud untuk melakukan digitalisasi di bidang pelayanan dan menghapus birokrasi yang selama ini membuat proses perizinan menjadi lama.

"Justru yang bikin lambat bukan pada eselon satu dan dua, melainkan pada eselon tiga dan empat. Saya menyambut baik usulan Presiden Jokowi menghapus eselon tiga dan empat, karena selama ini mereka mendapat keuntungan dari proses perizinan yang lama," kata dia.

Budi juga meminta agar perubahan nomenklatur bisa dilakukan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu lama.

Ditjen Pendidikan Tinggi digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi pada 2014. Kemudian pada periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, Ditjen Pendidikan Tinggi kembali bergabung dengan Kemendikbud.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

9 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

9 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

10 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

21 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

22 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

23 jam lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya