Begini Cara Menggunakan Fitur Tanya Aplikasi Kelas Pintar

Jumat, 25 Oktober 2019 08:30 WIB

Country Manager Extramarks Indonesia Fernando Uffie, Parent Representative Donna Agnesia dan Marketing Director Advan Tjandra Lianto dalam acara peluncuran Extramarks Indonesia Solusi Bejara Digital 360 Derajad di VIP Room, Lantai 3, Kemdikbud, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 18 Juli 2018. Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Country Manager PT Extramarks Education Indonesia Fernando Uffie mempraktikkan bagimana menggubakan fitur Tanya dari aplikasi Kelas Pintar. Fitur Tanya merupakan fitur terbaru dari aplikasi solusi belajar online Kelas Pintar.

"Penggunaannya cukup mudah, saya sudah tulis pertanyaan tentang pelajaran biologi. Jika suami seorang albino dan istri tidak, lalu apakah si anak akan terlahir albino atau tidak," ujar Uffie menunjukkan kertas bertuliskan pertanyaannya di Kantorkuu, Citywalk, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.

Fitur terbaru itu memiliki tujuan untuk menjadi tempat bertanya bagi para siswa, untuk memberikan solusi atas pertanyaan yang muncul saat mereka melanjutkan proses belajar di luar jam sekolah. Fitur ini akan difasilitasi oleh guru ahli dari masing-masing bidang pendidikan yang khusus untuk menjawab pertanyaan siswa.

Kemudian, Uffie dibantu Product Manager PT Extramarks Education Indonesia Dedy Ariansyah melalui smartphone membuka aplikasi Kelas Pintar. "Kita tinggal pilih fitur Tanya, nanti langsung bisa memilih pelajaran yang ingin ditanyakan, misalnya biologi, nanti akan muncul beberapa bab berkaitan dengan yang ingin ditanyakan," kata Dedy.

Ketika mata pelajaran yang ingin ditanyakan sudah dipilih, akan muncul tampilan perintah untuk memfoto pertanyaan. Kemudian kertas berisi pertanyaan itu difoto, lalu sesuaikan, dan langsung dikirim. "Kurang lebih cukup simpel langsung tanya, langsung dijawab dan langsung pintar," kata Uffie.

Fitur Tanya bisa digunakan oleh berbagai tingkatan pendidikan mulai dari kelas 1 sampai dengan 12 (SD sampai SMA). Dan bisa bertanya apapun, sudah disediakan dalam fitur tersebut berbagai mata pelajaran yang ingin ditanyakan, mulai dari matematika, PPKN hingga biologi.

Kemudian, Uffie melanjutkan, cukup kurang lebih menunggu 15 menit, balasan jawaban akan muncul. Ternyata benar, Uffie dan Dedy langsung mendapatkan jawaban berupa foto berisi jawaban mengenai pertanyaan yang diajukan, plus tambahan informasi seperti mata pelajaran, kelas berapa, bab berapa akan muncul.

"Yang menjawab adalah para profesional atau tim akademik lulusan universitas terbaik. Guru ini spesialis, jadi sesuai dengan bidangnya kalau fisika ya akan menjawab fisika, dan available gurunya, ada stand by," tutur Dedy. "Dan siap membantu menjawab pertanyaan yang dikirimkan siswa dengan benar dan cepat."

Fitur itu sudah tersedia melalui aplikasi Kelas Pintar dan bisa digunakan secara gratis, tapi baru available untuk aplikasi Kelas Pintar Android per 1 November. Sedangkan untuk iOS akan diluncurkan menyusul.

Untuk tahap awal, Tanya akan melayani pertanyaan yang dikirimkan pada rentang waktu pukul 18.00 sampai dengan 21.00, setiap hari Senin-Jumat.

"Tim akademiknya itu adalah lulusan dari universitas di Indonesia sesuai dengan pendidikan masing-masing. Mereka direkrut khusus, 70 persen orang yang berpengalaman pengajar di sekolah," kata Uffie. "Ini kita persembahkan untuk siap menjawab pertanyaan apapun dari kelas 1 sampai 12 dengan jawaban benar."

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya