Kepulauan Riau Memasuki Cuaca Ekstrem, Perhatikan Hal Ini

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 25 Oktober 2019 05:55 WIB

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat selalu menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan saat ini daerah Kepri sedang memasuki musim hujan. "Cuaca ekstrem mudah berubah, dari panas menyengat hingga hujan lebat," ujar Tjetjep, Kamis, 24 Oktober 2019.

Dengan kondisi cuaca tersebut, kata dia, dikhawatirkan masyarakat rentan terserang penyakit seperti flu. Akibat perkembangan udara yang kotor, virus serta bakteri mudah terbawa oleh angin dan hujan.

"Masyarakat harus mengonsumsi makan-makanan bergizi seperti sayur, buah dan makanan berserat tinggi agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya.

Selain itu, Tjetjep turut meminta warga waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan tiba.

Advertising
Advertising

Pada musim hujan biasanya warga lupa membersihkan tempat penampungan yang menjadi sumber genangan air di sekeliling rumah seperti kaleng bekas, botol, dan tempurung.

"Seminggu saja tak dibersihkan, dalam satu wadah bisa menampung ratusan hingga ribuan jentik nyamuk," tuturnya.

Dampaknya warga akan rawan terkena penyakit DBD. Maka itu, pihaknya mengingatkan masyarakat senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

ANTARA

Berita terkait

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

17 jam lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

5 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

9 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

11 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

11 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

14 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

21 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya