BMKG: Waspada, Suhu Panas 39 Derajat sampai 30 Oktober

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 25 Oktober 2019 12:50 WIB

Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2019. Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) suhu udara Kota Bekasi yang mencapai 38 derajat celcius disebabkan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang menghalangi terik matahari juga sangat kecil. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai fenomena suhu panas hingga sepekan ke depan.

"Kondisi (suhu) saat ini memang masih kisaran 39 hingga 39,6 derajat Celsius," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam temu media di Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Suhu panas hingga 39,6 derajat Celsius pada 24 Oktober terjadi di daerah Ciputat, Jakarta Selatan. Sementara itu, suhu panas 38 derajat Celsius terjadi di daerah Jatiwangi, Jawa Barat, Syamsudin Nur, Banjarmasin, daerah Pantura, Semarang hingga Surabaya.

"Potensi suhu panas ini masih meliputi wilayah-wilayah di selatan ekuator," ungkapnya.

Ia menyebutkan Wilayah Sumatera dan Jawa secara keseluruhan masih pada kondisi cerah, yang mengindikasikan potensi cuaca terik di siang hari.

Kulminasi suhu panas tersebut terjadi karena beberapa faktor, antara lain karena titik kulminasi matahari yang masih berada di wilayah Jawa ke daerah Selatan dan kondisi cuaca cerah di wilayah Indonesia yang saat ini masih mendominasi.

Cuaca cerah tersebut terjadi karena karena ada fenomena anomali suhu dingin di wilayah perairan Indonesia yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan sangat sulit terbentuk di Wilayah Sumatera, Jawa dan sekitarnya.

Demikian juga fenomena-fenomena anomali yang tidak cukup signifikan. Antara 25 hingga 30 Oktober 2019, wilayah yang perlu diwaspadai karena suhu maksimum yang cukup tinggi adalah Sumatera Selatan, Jawa secara keseluruhan, terutama di bagian Utara.

"Pada 25 dan 26 Oktober juga masih konsisten di situ wilayahnya," ujarnya.

Kemudian pada 27, 28 hingga 30 Oktober 2019, kondisi cuaca panas terik di siang hari masih perlu diwaspadai meski titik kulminasi di wilayah Jawa sudah mulai berkurang.

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

6 jam lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

12 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

12 jam lalu

7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

13 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

14 jam lalu

Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

14 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

17 jam lalu

Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

20 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

21 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya