LIPI Akan Dorong Inovator Muda untuk Patenkan Karya

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 27 Oktober 2019 08:01 WIB

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam malam penganugerahan IEYI 2019 di Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 25 Oktober 2019. Kredit: ANTARA/Prisca Triferna

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan mengarahkan para inovator muda Indonesia yang terlibat dalam International Exhibition for Young Inventor (IEYI) 2019 untuk mematenkan produk mereka.

"Kalau yang relevan akan kita arahkan minimal untuk jadi paten sederhana. Sudah pernah ada yang begitu dan itu tidak semua, tapi kalau yang bisa akan kita arahkan seperti itu," ujar Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam malam penganugerahan IEYI 2019 di Tangerang Selatan, Banten, pada akhir pekan ini.

IEYI adalah kompetisi ilmiah remaja internasional untuk mendorong inovasi dan penemuan yang diadakan setiap tahun dalam 15 tahun terakhir.

Indonesia menjadi tuan rumah untuk 2019 dalam acara yang mengambil tema Youth for Better Future dengan harapan inovasi-inovasi yang ditampilkan di IEYI diharapkan dapat mengubah kualitas kehidupan menjadi lebih baik.

Untuk IEYI 2019, terdapat 150 proyek penelitian dari 11 negara peserta yaitu Indonesia, Jepang, Macau, Malaysia, Philipina, Rusia, Singapura Taiwan, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.

Advertising
Advertising

Kepala LIPI sendiri mengharapkan acara ini dapat melahirkan inovator-inovator muda, terutama Indonesia, dan memberi motivasi kepada anak-anak Indonesia.

"Selain untuk memberikan motivasi kepada mereka, juga bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak muda yang lain," ujar Handoko.

Untuk mencapai hal tersebut, ujar dia, membutuhkan dukungan dari lingkup terdekat kalangan muda, seperti guru, orang tua, dan lingkungan sosial untuk terus memupuk kreativitas dan menumbuhkan imajinasi.

ANTARA

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

11 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

23 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

30 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

34 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

41 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

53 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya