TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Puslitbang Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin Makassar Dr Adi Maulana mengatakan kondisi Sulawesi Selatan, secara seismik tidak terlalu terpengaruh bencana gempa bumi dan jauh dari batas-batas lempeng.
Meskipun Sulsel cukup aman dari bencana gempa, namun ada tiga segmen di Sulsel yang patut diwaspadai, kata Adi pada dialog Sumpah Pemuda yang mengusung tema "Pemuda Tangguh Tanggap Bencana" di Makassar, Selasa, 29 Oktober 2019.
Dia mengatakan, ketiga segmen itu adalah patahan Matano di Luwu Timur yang sekitar tiga tahun ini sangat aktif. Patahan kedua, sesar Walannae yang berada di bagian tengah Sulsel, tembus dari Wajo dan Sinjai ke arah Bulukumba.
Selanjutnya, akumulasi patahan Maumere menuju bagian utara pantai-pantai di Sulsel mulai dari Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Takalar hingga Kota Makassar.
"Jadi ancaman itu ada meskipun potensinya kecil untuk gempa, hanya ancaman besar itu banjir bandang," katanya.
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
21 jam lalu
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.