Putri Tanjung dan Lisje, Orangutan Induk dan Anak Dilepasliarkan

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 31 Oktober 2019 15:39 WIB

Orangutan Putri Tanjung, 14 tahun, dan anaknya Lisje,1 tahun, dilepasliarkan Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) di Taman Nasional Betung Kerihun, Kalimantan Barat, 29 Oktober 2019. (Dok.YPOS)

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) kembali melepasliarkan tiga orangutan Kalimantan atau Pongo pygmaeus pygmaeus di Taman Nasional Betung Kerihun, Kalimantan Barat.

Yang menarik, menurut Manajer Komunikasi Yayasan Masarang dan Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang Koen Setyawan, dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Kamis, dua individu yang dilepasliarkan pada Selasa, 29 Oktober 2019 itu, di antaranya adalah induk dan bayi.nya

Orangutan pertama berusia enam tahun bernama Digo, sedangkan orangutan induk dan bayi adalah Putri Tanjung berusia 14 tahun dan Liesje berusia satu tahun.

Liesje, kata Koen, sekaligus menjadi orangutan termuda yang pernah dilepasliarkan oleh YPOS. Sedangkan Digo dan Putri Tanjung merupakan orangutan sitaan yang kemudian direhabilitasi di YPOS.

Bayi orangutan Liesje dilahirkan di pusat rehabilitasi tersebut. Sedangkan Digo diselamatkan oleh BKSDA Kalimantan Barat pada bulan Mei 2013 di Pontianak dari pemiliknya.

Saat itu umurnya baru lima bulan. Setelah menjalani masa rehabilitasi kesehatan di Sintang selama 1,5 tahun, orangutan betina ini kemudian menjalani masa rehabilitasi tingkah laku di Sekolah Hutan Tembak sejak Desember 2015.

Putri Tanjung berumur sembilan tahun saat diselamatkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah Konservasi II Sintang dan YPOS pada 14 Januari 2014. Orangutan dari Kabupaten Melawi itu menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kandang besi berukuran 1,5x1,5x1,5 meter di rumah pemeliharanya.

Setelah menjalani masa rehabilitasi kesehatan di Sintang, Putri Tanjung mulai mengikuti Sekolah Hutan Tembak sejak 12 September 2015. Saat menjalani masa rehabilitasi tingkah laku di sekolah hutan, Tanjung kawin dengan Mamat, seekor orangutan jantan penghuni sekolah hutan yang sama.


Digo (ANTARA/HO-YPOS)

Pada 8 April 2018, Putri Tanjung melahirkan bayi orangutan betina. Bayi itu diberi nama Liesje sebagai penghormatan bagi Liesbeth van der Burgt, seorang relawan asal Belanda yang membantu menghimpun dana bagi pembangunan Sekolah Hutan Jerora.

Liesbeth sering dipanggil Liez oleh teman-temannya. Tambahan “je”- lazim dipakai sebagai tambahan panggilan kesayangan bagi anak-anak di Belanda.

Pada 29 Oktober 2019, Digo, Putri Tanjung dan Liestje dilepasliarkan ke Taman Nasional Betung Kerihun. Pelepasliaran ini juga dihadiri oleh beberapa lembaga yang mendukung upaya konservasi di YPOS antara lain Orangutan Rescue dan Weesaapjes.

Pelepasliaran ini merupakan yang ke-5 oleh YPOS. Beberapa bulan sebelumnya, dua orangutan jantan, Oscar dan Gagas sudah dilepasliarkan di lokasi yang sama dan keduanya dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya dengan baik.

Segera setelah dilepaskan, kedua orangutan itu bergerak menjauhi lokasi pelepasliaran. "Semoga Digo, Liesje dan Putri Tanjung segera dapat beradaptasi dengan baik di rumah barunya," kata Koen.

Sebelumnya senior expert Climate Justice and Forests Milieudefensie (Friends of the Earth) Janneke Bazelmans kepada ANTARA di Amsterdam beberapa minggu lalu mengatakan ia dan putrinya ikut menjadi orang tua asuh dari orangutan tersebut. "Kami sangat senang dan bersemangat menanti pelepasliaran bayi orangutan itu."

Meski belum bisa menyaksikan langsung pelepasliaran orangutan Janneke mengatakan senang bisa berpartisipasi dalam konservasi orangutan di Kalimantan. Dirinya berencana akan datang langsung suatu saat nanti untuk ikut melepasliarkan fauna yang dilindungi.

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

28 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

39 hari lalu

Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

Jokowi mengatakan pembangunan smelter SGAR di Mempawah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

39 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.

Baca Selengkapnya

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

40 hari lalu

Cerita Harimau Sumatera yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi karena Terkam Petani

Pemilihan lokasi pelepasliaran harimau Sumatera diklaim sudah melalui kajian kesesuaian habitat yang dilakukan BBTNGL bersama mitra pada 2022.

Baca Selengkapnya

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

31 Januari 2024

BKSDA Kalimantan Barat Kembalikan Dua Orangutan ke Habitatnya

Dua orangutan yang dilepasliarkan ini merupakan satwa hasil penyelamatan petugas BKSDA Kalbar pada tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

30 Januari 2024

Bandara Singkawang Hampir Rampung, Menhub Budi Karya Sumadi Cek Sisi Darat dan Udara

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan progres 95 persen Bandara Singkawang dan perpanjangan runway hingga 2.000 meter pendaratan pesawat Airbus A320.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

23 Januari 2024

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum surut hingga awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

19 Januari 2024

Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis

BPBD Kalimantan Barat Daniel menyebutkan, hingga saat ini sudah 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalbar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tantowi Yahya Punya Peluang Maju Pilgub Kalbar

19 Januari 2024

Airlangga Sebut Tantowi Yahya Punya Peluang Maju Pilgub Kalbar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut nama mantan Duta Besar Selandia Baru Tantowi Yahya punya peluang maju Pilgub Kalbar

Baca Selengkapnya