Mengenal Tempest, Jet Tempur Siluman Masa Depan Inggris

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 1 November 2019 09:20 WIB

Pesawat tempur siluman Tempest yang dikembangkan Inggris. (ukdefencejournal.org.uk)

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris sedang menyiapkan jet tempur siluman Tempest. Sosok pesawat masa depan ini dimunculkan pada Farnborough Air Show, 16 Juli 2019.

Pesawat siluman bermesin ganda yang dirancang beroperasi pada 2030-an ini adalah proyek kerja sama Inggris dengan Italia, serta kemungkinan Jerman dan Prancis.

Tempest diperkirakan bakal menjadi pesawat tempur generasi keenam, yang dilengkapi senjata energi hipersonik atau terarah, dan kemampuan untuk menyebarkan dan mengendalikan kawanan drone.

London telah menggelontorkan anggaran untuk Tempest 2 miliar poundsterling (Rp 36 triliun) untuk pengembangan awal hingga 2020. Kontraktor pertahanan utama BAE System memimpin pengembangan bekerja sama dengan Angkatan Udara Kerajaan, mesin kontribusi Rolls Royce, perusahaan Eropa MBDA mengintegrasikan senjata, dan perusahaan Italia Leonardo mengembangkan sensor dan avionik.

Menurut rencana, desain rampung awal 2020, dengan prototipe yang dapat diterbangkan 2025 dan pesawat produksi memasuki layanan pada 2035. Pesawat siluman ini secara bertahap menggantikan pesawat tempur Typhoon generasi keempat dan melengkapi jet siluman F-35B.

Advertising
Advertising

Siklus pengembangan 17 tahun ini dianggap ambisius untuk sesuatu yang rumit dan mahal seperti jet tempur siluman.
Mockup Tempest menunjukkan pesawat tempur dengan sayap tunggal berkapasitas satu kursi, dengan dua stabilisator vertikal (sirip ekor) yang condong ke dalam seperti pada pesawat tempur siluman F-22.

Menurut analis Justin Bronk, model sirip ekor ini untuk meningkatkan kemampuan manuver. Badan pesawat yang lebih besar juga menyiratkan keinginan untuk jangkauan lebih jauh dan muatan senjata lebih banyak daripada F-35 yang bisa dikerahkan dalam mode siluman.

BAE belum menyebutkan kinerja seperti kecepatan maksimum, jangkauan, penampang radar dan lainnya.

Rolls Royce menyebutkan mesin turbofan siklus-adaptif Tempest dibuat dari bahan komposit ringan, fitur pengatur panas yang handal dan kontrol pemeliharaan digital, bisa menghasilkan listrik besar melalui magnet di inti turbin.

Kelebihan listrik mungkin diperlukan untuk menyalakan senjata energi, yang bisa berupa laser hingga gelombang mikro. Angkatan Udara AS berencana untuk menguji menara laser anti-rudal defensif untuk jet-jetnya pada awal 2020-an, tetapi presentasi Tempest menyebutkan menggunakan senjata energi langsung untuk keperluan 'non-kinetik', yang dapat menyiratkan mengganggu atau merusak sensor musuh.

Saat pameran, Tempest terlihat dilengkapi rudal udara-ke-udara Meteor jarak jauh dan rudal jelajah SPEAR-3, dan kompatibilitas dengan rudal "Serangan Dalam" generasi berikutnya. Presentasi di Farnborough juga mencantumkan rudal hipersonik (yang bergerak lebih dari lima kali kecepatan suara, membuat intersepsi menjadi sangat sulit) dan kerumunan drone yang mematikan sebagai kemampuan ofensif.

Untuk meringankan beban kerja pilot, pesawat akan menggunakan kecerdasan buatan dan sistem yang mengoptimalkan perilaku drone.

Seperti F-35, Tempest akan menggunakan beragam sensor pasif dan aktif, dan pilot Tempest mungkin dapat menatap "melalui" pesawatnya sendiri menggunakan perangkat yang dipasang helm, yang juga dapat menggantikan panel tampilan kokpit konvensional.

NATIONAL INTEREST

Berita terkait

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

12 hari lalu

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

13 hari lalu

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

Iran mengoperasikan berbagai macam barisan pertahanan rudal pada jarak berbeda yang bertujuan untuk bertahan dari serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

20 hari lalu

Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.

Baca Selengkapnya

Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

29 hari lalu

Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

Mohammad Reza Zahedi bertugas di IRGC Iran selama 44 tahun sebelum Israel membunuhnya dalam serangan ke Kedutaan Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

49 hari lalu

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.

Baca Selengkapnya

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

2 Maret 2024

Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tak Punya Cukup Pilot untuk Terbangkan Jet Tempur F-16

26 Februari 2024

Ukraina Tak Punya Cukup Pilot untuk Terbangkan Jet Tempur F-16

Jake Sullivan menyebut Ukraina belum punya cukup pilot terlatih untuk menerbangakan jet tempur buatan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AS Sanksi Rusia hingga Wakil PM Australia Bertemu Prabowo

24 Februari 2024

Top 3 Dunia: AS Sanksi Rusia hingga Wakil PM Australia Bertemu Prabowo

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 23 Februari 2024 diawali oleh kabar AS akan jatuhkan sanksi pada lebih dari 500 target karena invasi Rusia ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Gaon Xdinary Heroes Debut MC Show Champion, Acara Musik Korea

23 Februari 2024

Gaon Xdinary Heroes Debut MC Show Champion, Acara Musik Korea

Anggota grup musik rock Xdinary Heroes Gaon debut sebagai pembawa acara untuk acara musik Show Champion

Baca Selengkapnya