Pesan Panjang Jokowi ke Nadiem: Negara Kita Bukan Hanya Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 1 November 2019 05:30 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri pertemuan konsolidasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Pertemuan konsolidasi ini dalam rangka membahas percepatan pencapaian visi dan misi presiden serta sasaran dan target bidang PMK dalam RPJMN 2020-2024 dengan 7 Menteri dan 9 lembaga dibawah lingkup koordinasi Kemenko PMK.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kepada Mendikbud Nadiem Makarim untuk memperhatikan kualitas pendidikan secara merata dan efisien tidak hanya di Pulau Jawa melainkan juga di luar Pulau Jawa dari Sabang hingga Merauke.

Presiden Jokowi menekankan hal itu kepada Nadiem dalam rapat kabinet terbatas tentang Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

“Saya ingin titip manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merata dan efisien, Pak Mendikbud tolong dilihat betul negara kita bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa,” katanya.

Ia menegaskan, seluruh wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote yang semuanya lebih dari 17.000 pulau, sebanyak 514 kabupaten dan kota harus mendapatkan perhatian.

“Lihatlah yang ada di misalnya Halmahera, lihatlah yang ada di Rote, Wamena, baru kita bisa membuat sistem apa, aplikasi apa yang bisa kita bangun agar ada standarisasi agar ada kualitas yang enggak usah sama, mirip-mirip dan memudahkan guru, murid, pelajar-pelajar kita dalam belajar,” kata Presiden.

Kepala Negara menegaskan salah satu tantangan besar bangsa Indonesia adalah untuk merespon pasar tenaga kerja yang berubah karena perkembangan teknologi.

“Ada shifting job, pergeseran pekerjaan. Ini harus dilihat. Karena nanti pergeseran pekerjaan ini tidak hanya membawa tantangan kehilangan pekerjaan tapi juga sekaligus peluang. Kalau kita bisa mempersiapkan justru peluang itu semakin banyak karena berkembangnya emerging job yang menuntut emerging knowledge dan emerging skill,” katanya.

Untuk itu, ia menekankan perlunya review dan penyesuaian kurikulum besar-besaran dalam sistem pendidikan di tanah air.

Terlebih karena dunia sudah berubah sangat cepat, ilmu pengetahuan dan keterampilan sekarang ini mudah sekali usang.

“Kurikulum pun jangan kaku harus fleksibel sejalan dengan perubahan dunia yang kita alami,” katanya.

Presiden sekaligus meminta dilakukannya perbaikan kualitas guru melalui sebuah aplikasi atau sistem yang cepat sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan benar-benar bisa dirasakan pelajar.

“Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas mempercepat dan memudahkan akses pelayanan di bidang pendidikan maupun kesehatan agar semuanya dipermudah dengan teknologi digital dan saya enggan usah memberitahu Mendikbud dan Menkes karena pengetahuan di bidang ini saya kira sudah beliau berdua sudah lebih ngerti dari saya,” katanya.

Presiden bahkan setelah ratas yang dihadiri seluruh jajaran di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu memanggil Mendikbud Nadiem Makarim untuk bertemu secara khusus dalam pertemuan tertutup

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

1 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

2 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

3 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 hari lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

4 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya