Bengawan Solo Kembali Tercemar Berat, Gubernur Turunkan Tim

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 2 November 2019 05:14 WIB

Karyawan memeriksa pompa air Sungai Bengawan Solo untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi di Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 6 September 2019. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Surakarta mengeluhkan tercemarnya air baku untuk produksi air minum di IPA Semanggi. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Semarang -Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim untuk mengatasi pencemaran berat yang terjadi di Sungai Bengawan Solo.

"Tim kami sudah turun, sekarang mencoba memformulasikan. Pencemaran sudah luar biasa untuk Bengawan Solo dan sekarang ramai lagi PT RUM. Kami minta untuk dipanggil," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memberikan pengarahan di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat, 1 November 2019.

Menurut Ganjar, pemanggilan pihak yang diduga terlibat pencemaran Sungai Bengawan Solo tersebut untuk menemukan formula penanganan limbah yang saling menguntungkan, baik untuk masyarakat maupun perusahaan.

Salah satu hal yang dinilai bisa menjadi solusi bagi semua pihak, kata Ganjar, adalah pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.

"Kami kerja terus, kami dorong agar industri berjalan dan orang tidak marah-marah. Membuat IPAL Komunal agar kemudian bisa digunakan, teknologi ini tidak bisa rendah, harus teknologi tinggi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Ganjar, pengolahan limbah ini harus dilakukan secara massal sebab mengacu pada kondisi sekarang dengan tata ruang semakin sempit serta kebutuhan dan ekspektasi masyarakat tinggi.

"Satu per satu sudah ditemukan sampai perusahaannya, kalau nanti kita tidak bisa ngomong baik-baik maka kita masuk ranah penindakan hukum. Prinsip dalam undang-undang lingkungan hidup itu pencemar mengganti, pencemar membayar," katanya.

Seperti diwartakan, aliran Sungai Bengawan Solo kembali tercemar limbah yang mengakibatkan tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kota Surakarta menjadi tidak berfungsi.

Sementara itu, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono menyebut bahwa aliran Sungai Bengawan Solo mengalami pencemaran dengan kategori berat dan berbahaya.

"Pencemaran yang terjadi di Sungai Bengawan Solo diduga akibat ada unsur kimia berupa timbal dan IPAL dari industri minuman ciu," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

43 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

47 hari lalu

Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

Meskipun sering meluap, sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo memiliki sejarah geomorfologi dan profil yang menarik.

Baca Selengkapnya

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

10 Januari 2024

Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

Pajanan timbal dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya pada anak. Berikut penjelasan peneliti FKUI.

Baca Selengkapnya

3 Instalasi Pengolahan Air di Solo Ditutup karena Tercemar Limbah Ciu, Ribuan Warga Kekurangan Air

22 Desember 2023

3 Instalasi Pengolahan Air di Solo Ditutup karena Tercemar Limbah Ciu, Ribuan Warga Kekurangan Air

Perumda Air Minum Toya Wening Kota Solo menghentikan operasional 3 instalasi pengolahan air (IPA), yakni di Semanggi, Jurug, dan Jebres, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

28 Agustus 2023

Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Indonesia tidak resah berlebihan karena fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya

Bengawan Solo Kembali Tercemar hingga PDAM Stop Pengolahan Air, Gibran: Ini Selalu Berulang

20 Juni 2023

Bengawan Solo Kembali Tercemar hingga PDAM Stop Pengolahan Air, Gibran: Ini Selalu Berulang

Gibran Rakabuming Raka akan menindaklanjuti permasalahan limbah di Sungai Bengawan Solo yang sempat mengganggu produksi air PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Berencana di Solo

30 Mei 2023

Polisi Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Berencana di Solo

Rohmadi, pria yang jasadnya ditemukan dalam kondisi termutilasi di Bengawan Solo diduga jadi korban pembunuhan berencana akibat dendam.

Baca Selengkapnya

Misteri Potongan Tubuh Manusia di Bengawan Solo Terungkap, Polisi: Korban Pembunuhan Berencana

30 Mei 2023

Misteri Potongan Tubuh Manusia di Bengawan Solo Terungkap, Polisi: Korban Pembunuhan Berencana

Polisi berhasil mengungkap kasus temuan potongan tubuh termutilasi di Bengawan Solo. Korban bernama Rohmadi yang dibunuh karena pelaku dendam.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Daerah Asal Pratama Arhan, Ini Destinasi Wisata Alam di Blora yang Patut Dikunjungi

27 Mei 2023

Jalan-jalan ke Daerah Asal Pratama Arhan, Ini Destinasi Wisata Alam di Blora yang Patut Dikunjungi

Meskipun sering terlupakan oleh para wisatawan, Blora menyimpan destinasi wisata yang layak untuk dieksplorasi. Ini kampung halaman Pratama Arhan.

Baca Selengkapnya

Misteri Temuan Potongan Tubuh Bertato Naga di Solo, Polda Jawa Tengah: Korban Berinisial R

24 Mei 2023

Misteri Temuan Potongan Tubuh Bertato Naga di Solo, Polda Jawa Tengah: Korban Berinisial R

Misteri penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo mulai mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya