Legislator PKS Ini Ingatkan Nadiem Tujuan Pendidikan Nasional

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 November 2019 08:31 WIB

Ledia Hanifa. Instagram/ledia_hanifa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk ingat dan fokus pada tujuan pendidikan yang menjadi fondasi dasar sistem pendidikan di Indonesia, sebelum menerapkan aplikasi sistem pendidikan.

"Penerapan teknologi dalam sistem pendidikan adalah langkah positif di era digital. Namun, Pak Menteri harus ingat dan berfokus pada tujuan pendidikan yang menjadi fondasi dasar sistem pendidikan di negeri ini," kata Ledia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 4 November 2019.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, tujuan pendidikan nasional tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Menurut Pasal 3 Undang-Undang tersebut, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

"Membaca tujuan pendidikan nasional tersebut, kita bisa memahami bahwa tumbuh kembang karakter dan kepribadian peserta didik secara positif menjadi fokus utama," tuturnya.

Menurut Ledia, pengembangan dan penerapan aplikasi sistem pendidikan sekolah harus menjadi fokus pendamping dari fokus utama berupa upaya peningkatan dan pengembangan pendidikan karakter.

Menurut dia, aplikasi sistem pendidikan memang bisa mempermudah siswa, guru, dan orangtua mengakses bahan ajar, mencari, menyerap, dan bertukar informasi, menyiapkan dan memperoleh evaluasi, melakukan manajemen kegiatan pendidikan bahkan membantu mengatasi kekurangan guru di wilayah-wilayah terpencil.

"Namun pendidikan karakter sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional membutuhkan interaksi, pengalaman dan contoh langsung dalam penerapan kesehariannya," katanya.

Karena itu, alih-alih berfokus pada pengembangan dan penerapan aplikasi pendidikan, Ledia menyarankan kepada Nadiem untuk lebih mengutamakan peningkatan dan pengembangan kualitas tenaga pendidikan, penyediaan sarana prasarana sekolah yang cukup dan bermutu serta pengukuhan kurikulum yang mengacu pada perwujudan tujuan pendidikan nasional.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

3 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

14 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

16 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

17 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

17 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

18 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

19 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

20 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

21 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya