6 Anjing Disiram Air Panas, Natha Satwa Lapor Polisi

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 5 November 2019 14:23 WIB

Unggahan akun Natha Satwa Indonesia di media sosial instagram tentang penyiraman yang dialami oleh enam ekor anjing di Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019). (ANTARA/Tangkapan Layar dari akun @nathasatwanusantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Natha Satwa Nusantara melaporkan pelaku penyiraman enam ekor anjing di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, ke polisi.

“Ya, jadi hari ini kita ada pelaporan terkait anjing yang diduga dianiaya oleh kakak ipar pemilik dari anjing ini sendiri,” kata Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Annisa Ratnakurnia saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat usai melakukan pelaporan, Senin, 4 November 2019.

Laporan terhadap penganiayaan enam ekor anjing itu teregistrasi dengan nomor 2034/K/XI/2019/RESTRO JAKPUS. Meski sudah melapor namun Anissa belum melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan pihak kepolisian.

"Nanti dipanggil lagi untuk pemeriksaan, minggu depan kali ya," kata Anissa.

Anissa mengharapkan kasus penyiraman yang menjadikan lima anak anjing dan induknya sebagai korban cepat diselesaikan dan dapat menjadi pelajaran bagi pelakunya.

"Meski pemilik anjing bilang pelakunya sudah menyesal, tapi aturan hukum yang benar harus tetap berjalan. Sekarang bisa saja korbannya anjing tapi bisa pelakunya melakukan hal yang sama dengan korban yang lain," kata Anissa.

Kasus ini sempat viral di media sosial setelah Yayasan Natha Satwa mengunggahnya di akun instagram @nathasatwanusantara pada Minggu (3/11). Yayasan pelindung satwa itu mendapatkan laporan mengenai lima ekor anjing yang tersiram air panas dan pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan.

Saat relawan Natha Satwa Nusantara mengecek kondisi kelima ekor anjing itu terlihat ada enam ekor anjing yaitu dengan rincian lima ekor anak anjing dan satu ekor induk anjing yang sudah dalam keadaan lemas akibat penyiraman itu.

Keenam ekor anjing itu terlihat memiliki luka bakar di sekujur tubuhnya dan berdasarkan pemeriksaan Dokter Hewan Cucu ditemukan lidah seluruh anak anjing itu mengalami pecah- pecah.

Dokter menemukan lima ekor anjing yang masih berusia tiga bulan memiliki pupil mata yang terlihat putih menandakan kebutaan. Sejumlah juga luka akibat panas cairan terlihat dari luka di lidah kelima anak anjing itu.

Berselang satu hari, empat anak anjing mati karena badannya terlalu lemah meski sudah mendapatkan penanganan medis.

"Saat ini masih bertahan itu, anak anjingnya satu bersama induknya. Keadaannya masih muntah-muntah dan muntahannya berbau amis artinya ada pendarahan akibat penyiraman itu, ” kata Anissa.

Belum diketahui secara pasti motif penyiraman terhadap keenam anjing itu.

Berita terkait

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

2 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

24 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

24 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

32 hari lalu

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara

Baca Selengkapnya

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

29 Februari 2024

Begini Upaya KLHK Mencegah Konflik Harimau dan Manusia di Lampung

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan sejumlah upaya mencegah konflik antara manusia dan harimau Sumatera di Lampung.

Baca Selengkapnya

Kasus Harimau Mati, Organisasi Satwa Rekomendasikan Pemindahan Hewan dari Medan Zoo ke Suaka Alam

19 Februari 2024

Kasus Harimau Mati, Organisasi Satwa Rekomendasikan Pemindahan Hewan dari Medan Zoo ke Suaka Alam

PETA Asia, organisasi global bidang satwa, menyarankan pemindahan hewan penghuni Medan Zoo ke alam bebas.

Baca Selengkapnya

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Dilarang saat Safari ke Hutan untuk Melihat Satwa Liar

26 Januari 2024

7 Hal yang Dilarang saat Safari ke Hutan untuk Melihat Satwa Liar

Safari hutan untuk bertemu dengan satwa liar perlu kehati-hatian dan tanggung jawab tinggi supaya tidak merugikan individu atau satwa yang ada.

Baca Selengkapnya