Septic Tank Meledak Tewaskan Sopir Mobil Tinja, Ini Kata LIPI

Selasa, 5 November 2019 16:33 WIB

Mobil penyedot kotoran (wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sopir jasa sedot WC meregang nyawa saat lubang septic tank meledak di rumah konsumennya di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin sore, 4 November 2019. Korban berinisial S, 44 tahun itu tewas di tempat dengan luka bakar di wajahnya.

Peneliti Utama Teknologi Lingkungan di Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani, menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui sebelumnya tentang peristiwa tersebut, tapi ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab ledakan terjadi.

“Ini kalau dari segi proses biasanya akan selalu mengalami proses un-aerobik, itu proses yang tidak boleh ada oksigen. Sehingga bakteri akan mengkonsumsi polutan yang mengeluarkan biogas, yaitu gas metana, itu gas yang mudah terbakar, bisa dimanfaatkan untuk energi,” ujar Neni kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 5 November 2019.

Kronologi kejadian itu berawal saat korban baru saja menyelesaikan proses penyedotan tinja di rumah seorang konsumen di Kapling O RT16/ RW03 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung. Korban lalu melakukan pengecekan lubang septic tank yang dikerjakannya selama lebih dari empat jam sejak pukul 11.45 WIB.

Setelah penyedotan tinja selesai, untuk meyakinkan pemiliknya, sopir truk tinja mengambil koran lalu membakarnya dan dimasukkan ke dalam lubang septic tank. Setelah beberapa saat tidak terjadi letupan api dari lubang, S pamit kepada pemilik rumah bernama Agus Saleh serta menerima imbalan uang jasa.

Advertising
Advertising

Namun tidak lama kemudian, terjadi ledakan yang cukup keras dari dalam lubang septic tank hingga menghempaskan tubuh korban ke dalam lubang.

Menurut Neni, ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab ledakan. “Ini opsi saja ya dari saya,” tutur dia. “Gas itu akan terakumulasi, jika tidak ada lubang pengeluaran, maka gas terangkap dalam septic tank, dan jika ada pemicu seperti api atau pembakaran itu bisa meledak.”

Kemudian, Nani melanjutkan, selain konstruksi yang tidak bisa menahan, sebenarnya tidak akan meledak kalau tidak ada pemicu. Bisa juga meledak, jika konstruksi tidak bisa menahan karena tekanan. “Saya tidak tahu apa yang terjadi apakah ada api atau tidak,” kata Neni.

Namun, menurut Neni, gas metana dengan jumlah campuran kecil dan sedikit udara bisa menimbulkan ledakan. Makanya, Neni memberikan saran bahwa secara aturan orang membuat septic tank harus ada lubang pembuangan. “Saya sering sekali melihat lubang gasnya tertutup, itu bisa terjadi juga ledakan,” ujar Neni.

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait menjelaskan bahwa dugaan sementara terjadi ledakan tersebut dipicu gas metana dari uap tinja yang berada di dalam septic tank. "Saat ini lokasi kejadian sudah kita sterilkan dengan memasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Tom seperti dikutip ANTARA.

Berita terkait

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

14 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

15 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

16 hari lalu

Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

Tim medis rumah sakit dan Satreskrim Polres Cirebon Kota sudah mengumpulkan data dari proses otopsi keempat jenazah korban.

Baca Selengkapnya

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

53 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tim Penjinak Bom Temukan 538 Peluru di Galian Septic Tank di Depok

5 Januari 2024

Tim Penjinak Bom Temukan 538 Peluru di Galian Septic Tank di Depok

Ratusan peluru dan granat ditemukan di galian septic tank di sebuah rumah di Sukmajaya Depok.

Baca Selengkapnya

Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

5 Januari 2024

Tukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank

Granat yang masih berpin dan peluru itu ditemukan di galian septic tank sedalam 1 meter. Tim gegana dan Brimob melakukan penyisiran.

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan 4 Pelaku Praktik Aborsi Ilegal, Temukan 7 Diduga Kerangka Janin di Jaktim

3 November 2023

Polisi Tahan 4 Pelaku Praktik Aborsi Ilegal, Temukan 7 Diduga Kerangka Janin di Jaktim

Polisi membongkar praktik klinik aborsi ilegal berkedok salon kecantikan di Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Setiabudi, Rekan Korban: Ketemu Barang Kayak Paket, Diketok Meledak

20 Oktober 2023

Kronologi Ledakan Setiabudi, Rekan Korban: Ketemu Barang Kayak Paket, Diketok Meledak

Ratna, salah satu rekan dari korban ledakan Setiabudi, Jakarta Selatan, menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan seorang pekerja

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Setiabudi yang Tewaskan 1 Orang, Polisi Pastikan Bukan Berasal dari Septic Tank

18 Oktober 2023

Kronologi Ledakan di Setiabudi yang Tewaskan 1 Orang, Polisi Pastikan Bukan Berasal dari Septic Tank

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi memastikan asal ledakan bukan berasal dari septic tank.

Baca Selengkapnya