Penyiksaan 6 Anjing, Diduga Disiram dengan Cairan Kimia

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 6 November 2019 06:57 WIB

Unggahan akun Natha Satwa Indonesia di media sosial instagram tentang penyiraman yang dialami oleh enam ekor anjing di Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019). (ANTARA/Tangkapan Layar dari akun @nathasatwanusantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyiksaan terhadap 6 ekor anak anjing beserta induknya di Jakarta Timur, Minggu, 3 November 2019, diduga tidak hanya dilakukan dengan menyiramkan air panas tapi juga dengan cairan kimia.

Hal ini diungkapkan Jelli, pemilik keenam anjing yang mengalami penyiraman cairan hingga kritis dan 4 ekor tewas.

Dugaan digunakannya cairan kimia karena anjing yang bertahan mengalami muntah-muntah yang menandakan pendarahan dalam sistem pencernaan hewan itu.

Jelli juga mengungkapkan, dia siap menjadi saksi atas tindakan yang dilakukan kakak iparnya itu.

"Saya kalau diminta jadi saksi saya siap 1.000 persen. Orang-orang di internet saja komen seakan mereka yang punya anjing- anjing itu, masak saya gak berbuat apa-apa," ujar Jelli di rumahnya, di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2019.

Mengetahui bahwa Natha Satwa Nusantara melaporkan kakak iparnya akibat penyiraman terhadap keenam anjingnya, Jelli mendukung langkah tersebut.

Jelli mengaku tidak peduli dengan status hubungan keluarga yang dimiliki antara pelaku dan dirinya. Menurut dia perbuatan pelaku sudah tidak masuk akal.

"Saya pokoknya akan bersaksi 1.000 persen saya siap. Apa yang dilakukan pelaku harus diurus hukum karena sudah keterlaluan," ujar wanita yang sehari-hari merupakan ibu rumah tangga itu.

Wanita yang juga memiliki usaha kue basah itu mengaku trauma akibat kejadian pilu yang menimpa keenam hewan peliharaannya itu dan sempat menghentikan seluruh aktivitasnya.

Meski begitu, suami Jelli yang berinisial A mengatakan dirinya berharap agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. "Ya kalau bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan aja kan masih ada hubungan keluarga," ujar A.

Menurut Jelli, insiden terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika dirinya baru bangun tidur tiba-tiba ia mendengar suara lolongan dari kelima anak anjing yang dipeliharanya.

Ia berlari dan mengecek anjingnya yang terlihat kulitnya mulai melepuh.

Jelli lalu bertanya kepada kakak iparnya yang sedang mencuci tangan di dekat kandang anjing tentang apa yang terjadi pada keenam anjingnya. Namun pelaku hanya terkekeh dan mengatakan menyiram anjing-anjing itu dengan air.

"Dia malah cekikikan, dia bilang saya cuma siram air," kata Jelli.

Penganiayaan hewan dapat terkena pasal 302 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan bulan. Juga pasal 92 Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan, dan pasal 66 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kisah keenam anjing yang menjadi korban penyiraman cairan pertama kali diketahui melalui unggahan yang viral dari akun instagram @nathasatwanusantara.

Pada Minggu (3/11) yayasan itu mendapatkan laporan mengenai 6 ekor anjing yang tersiram air panas dan pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan. Akibat kejadian tersebut Natha Satwa Nusantara melakukan pelaporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

6 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

7 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

11 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

5 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

27 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya