BNPB Luncurkan Buku Kibar Pataka di Selatan Jawa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 6 November 2019 16:44 WIB

BNPB meluncurkan buku berjudul Kibar Pataka di Selatan Jawa, 5 November 2019. (Humas BNPB)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan buku berjudul Kibar Pataka di Selatan Jawa , sebagai catatan sejarah yang dirangkum dari rangkaian kegiatan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami (EDT) 2019 di Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

Peluncuran buku tersebut sekaligus memperingati World Tsunami Awareness Day pada tahun ini, demikian siaran pers Humas BNPB.


Mengambil lokasi di Tempo Institute Jakarta, peluncuran buku kisah perjalanan rangkaian EDT 2019 ini dihadiri oleh beberapa perwakilan Kementerian/Lembaga, akademisi, peneliti, beberapa relawan, media, penulis dan penyusun buku serta pihak-pihak terkait yang turut berkontribusi.

Selaku pengarah, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan berharap agar jerih payah dari seluruh tim yang dituangkan ke dalam buku tersebut dapat menjadi catatan sekaligus pembelajaran untuk masa depan anak cucu bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana gempa-tsunami.

"Sebagai asupan literasi, agar masyarakat lebih siap dan korban bisa diminimalisir," kata Lilik.

Advertising
Advertising

Dalam napak tilas kisah perjalanan EDT 2019 hingga terbitnya buku tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Pangarso Suryotomo mengatakan bahwa kegiatan ekspedisi yang mengambil titik awal di Banyuwangi dan berakhir di Serang pada pertengangan Juli-Agustus 2019, merupakan sebuah jawaban atas keresahan warga pesisir selatan yang sebelumnya mendapat informasi bahwa ada potensi ancaman gempabumi dan tsunami dari beberapa ahli peneliti.

Dengan adanya kegiatan tersebut, maka masyarakat menjadi siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi terkait hasil dari penelitian para pakar terdahulu.

"Ketika ada rilis resmi tentang potensi tsunami di selatan Jawa, namun nyatanya masyarakat di pesisir selatan Jawa tak gentar karena dengan adanya ekspedisi ini," ungkap Pangarso.

Buku dengan sampul depan bergambar arak-arakan bendera Pataka dengan judul "Kibar Pataka di Selatan Jawa" merupakan oleh-oleh dari perjalanan panjang para pahlawan kemanusiaan yang mendedikasikan waktu dan energinya demi ketangguhan masyarakat di pesisir selatan Jawa, melalui Ekspedisi Destana Tsunami (EDT) 2019.

Buku setebal 104 halaman ini merupakan catatan dari gabungan materi yang diadopsi langsung dari seluruh wilayah yang menjadi rute EDT 2019. Ragam kisah yang ditulis dalam buku ini memberikan kesan tersendiri melalui gaya bahasa yang unik dan menarik dari cara para penulis bertutur kata melalui medium tulisan.

Sebut saja catatan tentang potensi gempabumi dan tsunami di pesisir selatan Jawa dari segi sejarah yang dibingkai secara ringkas dan padat pada bab pertama. Melalui alur yang dikemas secara teratur pembaca seolah dibawa kembali ke masa lampau. Imajinasi dan rasa ingin tahu berbaur menjadi satu dan berakhir ke dalam pemahaman-pemahaman baru.

Kemudian yang tak kalah mendebarkan ketika pembaca dihadapkan pada perjalanan panjang perubahan bentang alam selatan Jawa, yang mana proyeksi dari masa lampau menuju masa kini telah menimbulkan banyak pertanyaan sekaligus keresahan dari para peniliti yang menarik untuk disimak.

Nyatanya memang dari bab ke dua ini seluruh tenaga dan pikiran seakan diadu, namun bagaimanapun tim penyusun tetap menampilkan sisi positifnya untuk solusi baru.

Memasuki bab berikutnya ialah bagaimana ingatan-ingatan tentang fenomena alam masa lampau yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa harus dirawat dengan baik dan dijadikan sebagai sebuah pembelajaran.

Hal itu sangat penting mengingat dalam sebuah penelitian memang secara garis besar bencana gempa-tsunami di Indonesia adalah peristiwa yang berulang. Oleh karena itu penting bagi generasi tua untuk meng-estafet-kan literasi sejarah ingatan bencana kepada penerus mereka, generasi muda.

Pada bab berikutnya, tabir kisah mitos dan ilmu sains saling beradu dalam mengambil simpati dalam catatan baru. Keduanya memang sangat berbeda jauh dan tidak memiliki korelasi, namun dalam bagian ini, para penulis seakan sengaja menyajikan keduanya sebagai penguatan literasi modern agar pikiran terbuka, namun tidak menghilangkan esensinya yang telah ada.

Seperti contoh; selama ini kisah Nyi Roro Kidul, yang telah beredar sebagai mitos masyarakat. Namun oleh penelitian terkini dikatakan bahwa hal itu merupakan peristiwa Tsunami yang di-metafora-kan oleh penguasa pada masa lampau sebagai legitimasi untuk mendapatkan kekuasaan dan diakui oleh rakyatnya.

Hal itu disebutkan dari hasil penelitian ahli paleotsunami LIPI Eko Yulianto, baik dari penelitian lapangan maupun temuan bukti tulisan lampau yang mengisahkan tentang peristiwa sekitar tahun 1600 ditambah literasi keilmuan lain yang terkait.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, mengutip kata-kata Eko dari sebuah wawancara khusus bahwa, "Sebuah sains adalah mitos yang senantiasa diverifikasi kebenarannya. Dan ketika proses verifikasi itu berhenti, maka seketika itu sains berubah menjadi mitos".

Memasuki babak akhir dalam buku catatan "Kibar Pataka di Selatan Jawa", pembaca diarahkan kepada wawasan baru tentang bagaimana upaya tindak lanjut dan pembelajaran dari alam semesta, yang mana kapasitas masyarakat harus benar-benar ditingkatkan dan dibudayakan sebagai dasar untuk menjadi keluarga tangguh bencana, sebagai mana yang menjadi salah tujuan EDT 2019 yakni masyarakat tangguh, bukan ajang seremonial saja.



Berita terkait

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

1 jam lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

9 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

20 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

21 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

22 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya