Sidang Tertutup Pemilihan Rektor ITB, Apa Pesan Nadiem Makarim?

Jumat, 8 November 2019 18:36 WIB

Wali Amanat, Calon Rektor, dan Rektor Institute Teknologi Bandung (ITB) terpilih Prof. Reini Wirahadikusumah berfoto bersama setelah pengumuman penetapan Rektor di Griya Jenggala, Jakarta Pusat, Jumat, 8 November 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Yani Panigoro menceritakan bagaimana proses pemilihan Rektor ITB periode 2020-2025 dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Sidang itu pertama semua handphone tidak boleh dibawa, tidak boleh direkam jadi betul-betul ingin sidang tertutup dan isinya tidak perlu diketahui. Tapi hasilnya kita memilih rektor Prof Reini Wirahadikusumah, jadi itu saja pesan Mas Menteri," ujar Yani di Griya Jenggala, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.

Sidang digelar pada hari yang sama pukul 14.00-15.30 WIB bertempat di lantai 2 Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan. Setelah itu pukul 16.30 WIB Rektor ITB terpilih diumumkan di Griya Jenggala.

Di sela-sela sidang, Yani menceritakan, Nadiem meminta dipanggil Mas Menteri, sama seperti yang Pendiri GoJek minta kepada Presiden Joko Widodo. "Tadi secara joke, apa dipanggil saja Bro Menteri. Tapi dia (Nadiem) bilang kalau panggilan Bro sudah umum, jadi akhirnya saya panggil Mas Menteri," kata Yani.

Program Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Kredit: Istimewa

Yani melanjutkan bahwa sidang tersebut berjalan dengan lancar dan terpilihlah Guru Besar dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Prof Reini. "Dan dua calon lainnya partner yang hebat, apa lagi Pak Kadarsih lima tahun menjadi rektor dan lima tahun wakil rektor. Pak Jaka juga luar biasa," tutur Yani.

Dalam tahap akhir proses penyaringan calon rektor, Senat Akademik memilih tiga nama sebagai calon untuk dipilih sebagai rektor periode 2020-2025, yaitu Jaka Sembiring (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika), Kadarsah Suryadi (rektor lama), dan Reini Wirahadikusumah (Teknik Sipil).

Sementara untuk yang mengikuti sidang di Kemdikbud, kata Yani, hanya MWA saja. "Pertimbangannya para calon itu sudah melalui berbagai proses, mulai dari wawancara panel ahli, debat publik, komunikasi dengan sivitas akademika kampus, mereka sudah ikut proses itu," ujar Yani.

Yani juga menyatakan pesan dari Nadiem bahwa kampus harus merdeka, merdeka dalam belajar, merdeka mahasiswanya, merdeka institusinya, juga merdeka untuk para dosennya. "Beliau bilang, jadi biarkan kita harus percaya kepada institusi untuk menentukan kurikulum, keuangan, tapi beliau akan mendampingi tidak akan dilepas," kata Yani. "Beliau ingin organisasi ini serba cepat, debirokratisasi harus diperhatikan, dan yang penting harus ada trust di semua pihak."

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

4 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

6 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

7 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

9 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

9 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

12 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

16 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

1 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya