Tanah Amblas pasca Gempa di Nusalaut, Warga: Mirip Kejadian 2012

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 8 November 2019 23:08 WIB

Fenomena "creeping" atau pergerakan massa tanah di Desa Sila, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu, 6 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi tektonik pada 4 November 2019 kembali mengakibatkan tanah amblas (penurunan tanah) di Desa Leinitu, Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini meresahkan masyarakat karena sebelumnya juga terjadi pada 16 Juni 2012.

Kepala Desa Leinitu, Decky Tanasale, dihubungi dari Ambon, Jumat, 8 November 2019, membenarkan terjadinya kembali tanah amblas sekitar 75 cm yang menyebabkan 11 rumah terancam roboh.

Air laut terlihat di lubang amblasan dengan kedalaman lebih dari 100 meter.

"Saya sedang berada di Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka urusan dinas. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Maluku Tengah telah meninjau lokasi tersebut," ujarnya.

Dia meminta tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Bandung untuk melakukan penelitian sebagaimana peristiwa serupa pada 16 Juni 2012.

"Langkah ini harus segera dilakukan agar hasil penelitian tim dari PVMBG Bandung bisa meredakan keresahan masyarakat karena guncangan gempa susulan di Maluku hingga saat ini tercatat lebih dari 1.800 kali, " kata Decky.

Sebelumnya, Staf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Salwan Palgunadi memastikan terjadi tanah amblas (penurunan tanah) di desa Leinitu dan Sila, pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah pada 16 Juni 2012.

"Penurunan tanah terjadi karena tekstur tanah berupa bebatuan koral sehingga bila terjadi gempa tektonik membentuk rongga-rongga," kata Salwan.

Tanah amblas yang ditinjau di desa Leinitu dan Sila itu berdasarkan pengamatan mengakibatkan retak-retak yang melingkar.

"Jadi masyarakat jangan resah karena tidak berdampak pada terjadinya patahan besar, gelombang pasang (tsunami) maupun munculnya gunung api baru sebagaimana diisukan akhir-akhir ini," katanya.

Tanah amblas di Leinitu berukuran 2 X 3 meter akibat gempa mengguncang Pulau Nusalaut sejak 1 Juni 2012 dan guncangan kuat pada 16 Juni 2012.
Akibat guncangan pada 16 Juni 2012 tanah terbelah, tiga unit rumah warga mengalami retak-retak dan talud penahan ombak patah.

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

52 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

2 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

3 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

10 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

12 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

12 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

12 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya