Siswa JIS Buat Aplikasi BAPAT, Panduan Saat Bencana

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 10 November 2019 00:01 WIB

Michael Mulianto, siswa kelas 3 SMA Jakarta Intercultural School, memperkenalkan aplikasi BAPAT. Aplikasi ini menyediakan panduan bertindak saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan lainnya. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa kelas 3 SMA Jakarta Intercultural School Michael Mulianto memperkenalkan aplikasi besutannya bernama BAPAT atau Bantuan Cepat (Fast Relief). Aplikasi ini bertujuan untuk menyediakan panduan bertindak saat bencana alam datang, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran hutan, hingga angin topan.

"Aplikasi ini didesain untuk mengedukasi masyarakat Indonesia cara bertindak saat dalam keadaan darurat, khususnya saat bencana alam datang. Aplikasi ini akan tersedia secara gratis di Play Store dan App Store dalam waktu dekat," ujar Michael dalam acara bincang-bincang bertajuk 'Post-Disaster Management: Rehab, Recover, Reconstruct' di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan, Sabtu 9 November 2019.

Michael mengungkapkan ide awal aplikasi BAPAT ini muncul setelah dirinya mengerjakan proyek sistem manajemen data untuk bantuan bencana alam bersama TNI pasca gempa bumi yang melanda Lombok pada Agustus 2018 lalu.

"Sebelumnya saya selama kurang lebih 7 sampai 8 bulan telah mengembangkan sistem manajemen data untuk bantuan bencana alam untuk TNI menggunakan algoritma. Namun, sistem ini kan hanya bisa digunakan pascabencana, makanya saya ingin buat aplikasi yang juga bisa dimanfaatkan sebelum bencana yaitu BAPAT," ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia mayoritas belum sepenuhnya mengerti bagaimana harus bertindak saat bencana alam datang. "Akibatnya, banyak dari masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari bencana ini," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Dengan hadirnya BAPAT, Michael berharap masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi bencana alam melalui smartphone mereka.

"Di aplikasi ini saya menghadirkan dua menu, yaitu menu emergency dan obrolan. Di menu emergency, ini bisa diakses secara offline yang berisi berbagai informasi panduan bertindak saat bencana datang. Kalian tinggal klik saja ingin melihat informasi bertindak saat bencana seperti apa, apakah itu gempa bumi, tsunami atau yang lainnya," kata Michael.

Ia menambahkan, menu emergency sengaja didesain agar bisa diakses secara offline mengingat saat bencana alam melanda, jaringan telekomunikasi pun akan lumpuh.

Sedangkan pada menu obrolan, Michael memanfaatkan robot agar bisa membalas pertanyaan pengguna secara otomatis. "Pertanyaan yang ditanyakan sekarang bisa seputar 50 penyakit, seperti sakit kepala, tenggorokan, dan lainnya. Chatbot ini juga akan memberikan saran kepada kalian letak rumah sakit terdekat lengkap dengan petanya, jika kalian benar-benar harus pergi ke rumah sakit," imbuhnya.

Selain itu, Michael menyebutkan bahwa aplikasi BAPAT ini juga turut menyediakan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi saat terjadi darurat bencana, misalnya nomor resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Sayangnya, aplikasi BAPAT saat ini baru tersedia dalam layanan bahasa Inggris. "Saya masih mengembangkan algoritma agar BAPAT ini juga bisa tersedia dalam bahasa Indonesia, kira-kira akhir bulan ini sudah tersedia," ujar Michael.

Ke depannya, Michael ingin aplikasi BAPAT juga bisa memberikan peringatan dini kepada para penggunanya bila terjadi bencana alam. "Saya ingin nantinya aplikasi ini bisa memberi peringatan dini bencana dan juga bisa memberikan link yang isinya bagaimana harus mempersiapkan atau mengevakuasi diri saat akan datang bencana," lanjutnya.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

9 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

3 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya