Empat Buku Sejarah Kedokteran Indonesia Diluncurkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 12 November 2019 06:51 WIB

Suasana peluncuran empat buku sejarah kedokteran di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 11 November 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengapresiasi peluncuran empat buku sejarah kedokteran Indonesia di acara bertajuk 'Sains di Medan Merdeka' yang bertempat di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 11 November 2019.

"Kami sangat mengapresiasi acara seperti ini. Dengan peluncuran empat buku ini kami jadi banyak tahu soal jati diri dan semangat perjalanan bangsa ini, khususnya di bidang kedokteran," ungkap Daeng.

Ada empat buku yang diluncurkan pada kesempatan itu. Pertama, buku berjudul 'Gelanggang Riset Kedokteran di Bumi Indonesia'. Buku tersebut merupakan hasil kerja sama antara Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan Koninklijk Instituut voor Taal- Land- en Volkenkunde (KITLV) Jakarta.

"Jurnal ini membahas berbagai masalah seperti penyebaran penyakit, perawatan, dan pencegahan wabah untuk perilaku dokter dan profesional perawatan kesehatan, yang mana telah ditampilkan dalam jurnal medis tertua Hindia Belanda yakni Geneeskundig Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie (GTNI) dan diterbitkan pada 1852 hingga 1942," ungkap Hans Pols, salah satu kontributor dalam buku tersebut.

Buku 'Gelanggang Riset Kedokteran di Bumi Indonesia' nantinya akan bisa dibeli dalam versi cetak. Namun, kata Pols, saat ini buku sudah bisa diunduh dalam versi elektronik melalui website AIPI di laman aipi.or.id.

Advertising
Advertising

Buku kedua berjudul '90 Tahun Rumah Sakit Panti Nirmala (Tiong Hwa Ie Sia): Sejarah, Peranan, dan Perjuangan'. Buku ini menceritakan peranan poliklinik Tiong Hwa Ie Sia di Malang, Jawa Timur, dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitarnya.

"Buku ini menyajikan sejarah, peranan, dan perjuangan Tiong Hwa Ie Sia dari dulu hingga detik ini yang masih setia melayani masyarakat, walaupun sudah berganti nama menjadi RS Nirmla. Ini menjadi salah satu bukti bahwa Tiong Hwa Ie Sia melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan ras, etnis, agama, maupun kemampuan finansialnya," ungkap Ravando Lie yang juga selaku penulis buku tersebut.

Dua buku lainnya yang juga ikut diluncurkan pada kesempatan tersebut ialah karya Vivek Neelakantan berjudul 'Memelihara Jiwa-Raga Bangsa: Ilmu Pengetahuan, Kesehatan Masayarakat, dan Pembangunan di Era Sukarno' serta buku berjudul 'Memoar Rushdy Hoesein: Berbagi Api Kehidupan' karya Rudi Pekerti.

Daeng selaku Ketum IDI sangat mengapresiasi acara peluncuran empat buku tersebut. Baginya belajar sejarah tentang kedokteran Indonesia itu seperti mengalamkan kalimat-kalimat bijak Bung Karno. "Pertama jasmerah. Jangan sampai kita melupakan sejarah. Yang kedua bahwa bangsa yang besar itu ialah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Kemudian satu kata-kata umum ya, belajar yang paling baik itu adalah belajar kepada pengalaman," ungkapnya.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

23 jam lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

12 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

37 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

41 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

42 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

52 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

56 hari lalu

5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

58 hari lalu

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya