Demi Kedaulatan Data, IDPRO Minta Pemerintah Revisi PP PSTE 2019

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 14 November 2019 06:02 WIB

PT DCI mengumumkan pembangunan gedung data center ketiganya bernama JK3 berkapasitas 12 Megawatt. JK3 akan beroperasi pada awal 2020. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Khawatir dengan peluang kebocoran data yang merugikan Indonesia, Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO) mendesak pemerintah untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik atau PP PSTE.

PP PSTE 2019 ini menggugurkan PP Nomor 82 Tahun 2012 tentang PSTE. Ketua IDPRO Hendra Suryakusuma menilai bahwa IDPRO tidak melihat urgensi PP PSTE 2019 untuk segera disahkan.

"Dalam PP itu, terutama pasal 20 ayat 3, data-data privat Indonesia masih boleh di-mining, di-host, dan dianalisis di luar negeri. Jadi, baik dari segi bisnis maupun kedaulatan data, ini merugikan Indonesia," ungkap Hendra dalam acara 'Coffee Talk: Hyperscale Data Center Lokal, Perkuat Ekosistem Digital Indonesia 4.0' di Kantor DCI, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu 13 November 2019.

Dari situ, Hendra menyebutkan bahwa dirinya prihatin dengan adanya peraturan pemerintah tersebut. "Apabila data privat kita di-host di luar negeri itu peluang kebocoran data akan sangat besar. Kita bisa lihat contohnya dari skandal Cambridge Analytica," ujarnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan pihaknya tidak dalam kondisi untuk menyerang pemerintah secara politik, namun IDPRO pada dasarnya ingin menegakkan kedaulatan data di Indonesia. "Salah satunya memang seharusnya merampungkan dulu payung hukumnya, yakni Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), baru ke yang lain-lainnya," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Hendra menyebutkan bahwa IDPRO bersama dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) telah menjadwalkan akan melakukan audiensi secara resmi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate.

"Kami belum dapat jadwal pastinya. Namun, kami pastikan akan membahas soal keprihatinan kami kepada regulasi ini (PP PSTE 2019) dan tentunya akan membahas pula soal industri data center di Indonesia," lanjutnya.

Selain itu, ia mengungkapkan akan terus memperkenalkan industri data center yang ada di Indonesia. "Indonesia ini punya data center yang cukup advance dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Faktanya, kita jadi negara pertama di Asia Tenggara yang dapat sertifikasi Tier 3 dan Tier 4. Ini juga menjadi bukti bahwa kita nggak main-main di Indonesia," ujar Hendra.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

10 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

15 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

31 hari lalu

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

Hingga saat ini Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$ 13 miliar (Rp 207 triliun) ke OpenAI.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

34 hari lalu

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

48 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

5 Maret 2024

Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Data Center ISC dengan Fasilitas Tier IV Pertama di Pusat Jakarta Siap Beroperasi

23 Februari 2024

Data Center ISC dengan Fasilitas Tier IV Pertama di Pusat Jakarta Siap Beroperasi

Data Center ISC yang berlokasi di Gedung ISC Tower Jakarta Selatan ini siap melayani para pelanggan yang membutuhkan data center berkualitas premium.

Baca Selengkapnya

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

6 Februari 2024

KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

31 Januari 2024

Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.

Baca Selengkapnya