Bomber Terbaru Cina H-6N Punya Area Rahasia Pembawa Rudal CJ-100

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 14 November 2019 07:01 WIB

Pesawat pembom Cina, Xian H-6N. (airliners.net)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pesawat bomber baru Cina, Xian H-6N yang diterbangkan di depan publik pertama kali pada peringatan Hari Kemerdekaan Cina 1 Oktober 2019, mengungkap kekuatan tersembunyi jet ini.

Laman The Drive beberapa waktu lalu, menyebutkan pembom strategis H-6N ini mempunyai area tersembunyi di bawah badan pesawat. Bagian ini diperkirakan untuk mengangkut rudal balistik anti-kapal DF-21D yang memberikan pesawat kemampuan mengesankan terhadap kapal perang musuh, bahkan sekelas kapal induk.

H-6N adalah pengembangan dari H-6K, yang merupakan turunan bomber Soviet Tu-16 Badger. Perubahan paling menonjol antara seri N dan K adalah penghapusan anjungan bom penuh pada N dan penambahan area semi-tersembunyi untuk rudal besar. Hal ini serupa dalam beberapa hal umum dengan kemampuan pembom Tu-22M Backfire Rusia untuk mengangkut satu rudal jelajah anti-kapal Kh-22 atau Kh-32 di bawah badan pesawat.

Seorang sumber yang dekat dengan Angkatan Udara Cina, seperti dikutip laman South China Morning Post, 10 November 2019, membenarkan kemampuan H-6N dalam membawa rudal jelajah besar itu.

"Pembom strategis H-6N baru Cina dapat membawa rudal jelajah supersonik CJ-100 atau drone siluman WZ-8, sehingga meningkatkan jangkauan serangan maksimum menjadi 6.000 km," kata sumber itu.

Advertising
Advertising

CJ-100 - juga dikenal sebagai DF-100 - adalah rudal jelajah darat generasi ketiga milik militer Cina. Pendahulunya, CJ-10 subsonik, dibawa oleh varian H-6K dengan jangkauan lebih dari 1.500 km. Karena CJ-100 secara signifikan lebih besar dari CJ-10, beberapa analis memperkirakan jangkauannya mencapai 2.000 km.

Ketika penerbangan tiga H-6N melewati Beijing selama latihan untuk parade militer 1 Oktober untuk memperingati 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina, para pakar militer dan pengamat pesawat melaporkan dua fitur baru: fasilitas pengisian bahan bakar di udarapada moncong pesawat dan daerah semi-tersembunyi di perut jet tersebut.

Desain terbaru menunjukkan bahwa pesawat bisa membawa muatan senjata besar ke ketinggian yang diperlukan dan meluncurkannya, kata sumber angkatan udara.

Pengisian BBM di udara dapat memperluas jangkauan operasional H-6N hingga 500 km lebih jauh dari H-6K menjadi lebih dari 4.000 km. Jadi, secara teori, CJ-100 dapat membawa jarak penyerangan H-6N menjadi sekitar 6.000 km, kata sumber itu.

Pada bulan September 2019, tim Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) merilis video peringatan kemerdekaan ke-70 negara itu, tetapi kemudian memotong bagian peluncuran rudal. Pengamat militer menduga bagian yang dipotong adalah rudal CJ-100. Saat defile senjata Hari Kemerdekaan Cina pada 1 Oktober 2019, rudal itu termasuk yang dipamerkan, namun disembunyikan dalam tabung sehingga bentuk aslinya tidak terlihat.

Dalam video roket yang tidak diedit, rudal itu tampaknya memiliki dua bagian termasuk penguat roket terpisah di bagian bawah. Booster itu panjangnya sekitar 3,3 meter dengan diameter 1 meter, sementara bagian utama rudal itu panjangnya 6,6 meter dan diameter sekitar 50cm.

Drone siluman WZ-8 dapat digunakan untuk mengidentifikasi target yang jauh sebelum kekuatan serangan konvensional digunakan. "Dibandingkan dengan pembom Amerika canggih seperti B-1B, B2 dan pembom siluman B-21 yang dilengkapi dengan peluncur berputar, serta pembom supersonik Rusia Tu-160, Cina masih jauh tertinggal, karena hanya memiliki H-6K dan H-6N, yang dimodifikasi dari era Soviet,” kata sumber itu.

THE DRIVE | SCMP

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

30 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

19 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

20 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya