Terungkap, Begini Misteri Sungai Nil Mengalir 30 Juta Tahun

Kamis, 14 November 2019 11:21 WIB

Perahu berlayar di Sungai Nil di kawasan pusat kota Kairo, Mesir, 23 Mei 2017. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia, yang mengalir sepanjang 6.650 km dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu: Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Nil adalah salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di dunia. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sungai yang terletak di Afrika itu telah mengalirkan air kehidupan selama 30 juta tahun.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam Nature Goescience menghadirkan solusi bagi misteri lama tentang Sungai Nil. Mengapa sungai itu tidak bergeser dan berubah arah seiring waktu?

Studi itu menemukan bahwa ada bagian mantel seperti sabuk yang berputar di bawah Sungai Nil - sel konveksi - yang telah menjaga sungai tetap di tempatnya. Sungai ini telah mengalir melalui wilayah yang sama selama puluhan juta tahun.

"Salah satu pertanyaan besar tentang sungai Nil adalah kapan muncul dan mengapa bertahan begitu lama?" kata ahli geologi Claudio Faccenna dari University of Texas di Austin, seperti dikutip Science alert.

Hipotesis selama ini adalah Sungai Nil pertama kali dibentuk hampir 6 juta tahun lalu, ketika pergeseran cekungan drainase terkait dengan keretakan Afrika Timur terjadi. Sementara hipotesis 30 juta tahun bukanlah yang sepenuhnya baru. Penelitian ini menghadirkan bukti baru untuk itu, termasuk pemodelan geologi baru, dan pencocokan batuan vulkanik dari dataran tinggi Ethiopia ke seluruh delta Nil.

Menurut penelitian ini, pergeseran dalam mantel Bumi bertanggung jawab atas munculnya dataran tinggi Ethiopia. Kemiringan tanah secara perlahan-lahan sampai 1,5 kilometer pada saat Sungai Nil mencapai Mediterania telah membuat sungai di jalur begitu lama.

Tanpa pengaturan geologis ini, sungai yang dijuluki terpanjang di dunia ini sudah lama bergeser ke arah barat. Itu tentu akan memiliki efek mendalam pada sejarah peradaban manusia.

Selain menawarkan bukti bahwa Sungai Nil telah mengalir ke arahnya saat ini selama 30 juta tahun, studi juga menyajikan informasi baru tentang bagaimana pergerakan mantel dalam di bawah permukaan bumi. Manterl tersebut dapat mempengaruhi apa yang terjadi di tanah, dan bagaimana sungai bisa memberi petunjuk tentang apa yang terjadi di bawahnya.

Sekarang para peneliti ingin menerapkan jenis analisis yang sama untuk sungai-sungai besar lainnya di dunia, termasuk sungai Yangtze dan Kongo.

"Meskipun ada beberapa modifikasi skala kecil yang harus dilakukan drainase Nil selama 30 juta tahun terakhir, sungai itu ada tanpa gangguan," demikian kesimpulan dalam penelitian. "Terus-menerus menghubungkan gelombang topografi Ethiopia ke Laut Mediterania."

SCIENCE ALERT | NATURE GEOSCIENCE


Berita terkait

Mesir Bangun Sungai Buatan

17 Juli 2023

Mesir Bangun Sungai Buatan

Mesir membangun sungai buatan yang akan menghubungkan dengan sungai nil demi mengurangi ketergantungan impor gandum.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Diadaptasi dari Buku Novelis Agatha Christie, Cocok Iringi Akhir Pekan

16 September 2022

5 Film yang Diadaptasi dari Buku Novelis Agatha Christie, Cocok Iringi Akhir Pekan

Banyak film yang mengadaptasi dari karya-karya novelis Agatha Christie.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Karya Agatha Christie: Novelis dengan Penjualan Terbaik Sepanjang Masa

16 September 2022

Rekomendasi Karya Agatha Christie: Novelis dengan Penjualan Terbaik Sepanjang Masa

Agatha Christie adalah novelis dengan penjualan buku terlaris sepanjang masa yang lahir di Torquay, Inggris, pada tahun 1890.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 52 Tahun Lalu Bendungan Aswan Rampung: Didahului Mesir Menasionalisasi Terusan Suez

21 Juli 2022

Hari Ini 52 Tahun Lalu Bendungan Aswan Rampung: Didahului Mesir Menasionalisasi Terusan Suez

Pembangunan bendungan ini diperintahkan pada 1960 oleh presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan selesai setelah 10 tahun kemudian.

Baca Selengkapnya

Catat, Inilah 5 Sungai Terpanjang di Dunia

2 Juni 2022

Catat, Inilah 5 Sungai Terpanjang di Dunia

Sungai adalah salah satu penampakan alam yang sudah menyebar di seluruh belahan bumi. Berikut Berikut adalah lima sungai terpanjang di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sungai Amazon, Sungai yang Melintasi 6 Negara di Amerika Latin

13 Januari 2022

Mengenal Sungai Amazon, Sungai yang Melintasi 6 Negara di Amerika Latin

Panjang sungai Amazon setara dengan jarak dari New York ke Roma di Italia atau sekitar 6.400 kilometer.

Baca Selengkapnya

Mesir Hidupkan Kembali Jalan Kuno Penghubung Kuil Karnak dan Luxor

26 November 2021

Mesir Hidupkan Kembali Jalan Kuno Penghubung Kuil Karnak dan Luxor

Pandemi Covid-19 telah membuat pendapatan pariwisata Mesir anjlok dari US$ 13 miliar pada 2019 menjadi tersisa US$ 4 miliar saja sepanjang 2020 lalu.

Baca Selengkapnya

Mesir Temukan Bangkai Kapal Militer di Kota Kuno yang Tenggelam

6 Agustus 2021

Mesir Temukan Bangkai Kapal Militer di Kota Kuno yang Tenggelam

Misi arkeologi menemukan menemukan sisa kapal militer yang langka di di kota kuno Thnis-Heracleion yang tenggelam di delta Sungai Nil Mesir

Baca Selengkapnya

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya