Hati-Hati, SMS Juga Tidak Aman dari Sadapan para Hacker

Senin, 18 November 2019 08:06 WIB

Ilustrasi SMS (my-boss.org)

TEMPO.CO, Jakarta- Para ahli memperingatkan Short Message Service (SMS) merupakan layanan pesan yang tidak dienkripsi, dan memungkinkan hacker bersembunyi untuk mencegat informasi. Mereka mendesak pengguna SMS mengadopsi aplikasi over-the-top (OTT), seperti WhatsApp.

Padahal banyak data otentifikasi, pass word, dan data rahasia lain dikirimkan dengan SMS seperti ketika seseorang akan membeli barang secara online dengan kartu kredit.

"Karena kurangnya enkripsi, hacker bisa mencari titik lemah di sepanjang jalur virtual antara pengirim dan penerima, mencakup banyak jaringan berbeda perangkat dan sistem komputasi di banyak penyedia berbeda. Hanya satu yang dieksploitasi, melalui kerentanan teknis, kesalahan konfigurasi, rekayasa sosial, atau serangan orang dalam," ujar Christopher Howell, CTO Wickr, perusahaan layanan terenkripsi kepada Popular Mechanics, baru-baru ini.

SMS cukup populer di akhir 1990-an, salah satu sumber komunikasi yang disukai di antara pengguna ponsel, tapi juga merupakan media pengiriman pesan yang paling tidak aman. Lebih dari 6 miliar pesan dikirim setiap hari di AS. Pengirim percaya informasi itu dirahasiakan, tapi di situlah banyak yang salah.

Ketika pesan SMS dikirim, ia bergerak ke menara seluler melalui jalur yang disebut saluran kontrol. Kemudian masuk ke pusat SMS (SMSC), yang mengirimnya kembali ke menara yang paling dekat dengan penerima, dan pesan tersebut masuk di telepon mereka.

Proses ini juga mencakup data seperti konten, panjang pesan, format, cap waktu, dan tujuan, yang dapat dicegat oleh hacker yang bersembunyi di sekitar jalur. Karena pesan disimpan pada sistem ini lebih lama dari yang diperlukan, Howell melanjutkan, itu meningkatkan jendela kerentanan di mana peretas dapat menyerang.

"Daripada harus mempertahankan sistem selama beberapa detik untuk mencegah hacker mencuri pesan, itu perlu dilindungi selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan. Peluang ini menguntungkan hacker," kata Howell.

Tahun lalu, pelanggaran data besar-besaran mengekspos puluhan juta pesan teks SMS yang mencakup data pelanggan pribadi seperti informasi pengaturan ulang kata sandi, pemberitahuan pengiriman dan kode otentikasi dua faktor. Basis data dioperasikan oleh Voxox, perusahaan komunikasi yang berbasis di California.

Menurut Sebastian Kaul, peneliti keamanan berbasis di Berlin yang menemukan kerentanan, masalah tersebut diperburuk dengan database yang tidak dilindungi kata sandi. Scammers tidak hanya mampu mengakses teks pribadi, tapi pemerintah juga bisa mengintip pesan-pesan digital ini.

Jutaan orang Inggris menjadi korban peretasan besar awal tahun ini, data ponsel mereka terpapar peretas Cina selama tujuh tahun di salah satu serangan dunia maya terbesar di dunia. Peretas, yang diyakini bekerja untuk pemerintah Cina, menempatkan alat spionase pada sistem setidaknya sepuluh perusahaan telepon seluler di seluruh dunia untuk memata-matai target profil tinggi.

"Peretasan pesan teks terjadi di mana-mana, mulai dari anak sekolah menengah yang meretas musuh mereka untuk mencuri foto mereka hingga serangan tingkat negara," tutur Georgia Weidman, pendiri Shevirah Inc. dan Fellow New America Cybersecurity Policy.

Aplikasi OTT bekerja secara berbeda dari SMS, karena mengirimkan pesan terenkripsi yang hanya pihak yang terlibat dapat mengakses informasi. Artinya layanan pesan tidak dapat melihat apa yang pengguna kirim dan tidak ada orang lain dapat melihatnya. Meskipun belakangan WA juga bisa ditembus spyware.

POPULARS MECHANICS | DAILY MAIL


Berita terkait

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

6 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

10 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

10 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

15 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

22 hari lalu

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

Apple mengingatkan soal risiko spyware kepada sejumlah pengguna dari berbagai negara. Manajemen meminta notifikasi ditanggapi secara serius.

Baca Selengkapnya