Google Sediakan Akses Peretail Offline di Google Shopping

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 20 November 2019 12:39 WIB

Project Lead Kormo Bickey Russell, Director of Product Management Google Shopping Amit Deshpande, serta Group Product Manager Google Search Bibo Xu saat acara Google for Indonesia Media Briefing di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Google untuk pertama kalinya mengumumkan bahwa peretail offline dapat memunculkan produk mereka di Google Shopping.

"Para peretail offline hanya perlu membuat profil Google Bisnisku dan memprosting produk dagangannya. Ini semua bisa diakses secara gratis," ungkap Amit Deshpande, Director of Product Management Google Shopping saat acara Google for Indonesia Media Briefing di Kantor Google Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2019.

Akun Google Bisnisku tersebut memungkinkan pemilik usaha untuk secara mudah menjangkau pelanggan di Google Search dan Google Maps. "Pemilik usaha tinggal uggah foto dan menampilkan keunikan tokonya," lanjutnya.

Sedangkan untuk toko yang berbasis online, Deshpande menyebutkan bisa langsung membuat akun di situs Google Shopping Merchant Center, kemudian mengunggah foto produknya.

Deshpande mengungkapkan bahwa Google Shopping memang didesain untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang kaya dan imersif kepada masyarat Indonesia. "Di sini, pengguna bisa temukan informasi belanja, baik dari toko online maupun offline. Selain itu juga bisa mencari opsi produk dan membandingkan harganya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Deshpande menegaskan, Google Shopping hanya platform penyedian informasi bagi pengguna saja. "Kami tidak mengakomodasi bentuk transaksi apa pun," imbuhnya.

Dengan dibukanya akses terhadap peretail offline, Deshpande berharap ini dapat memajukan bisnis, baik yang berskala kecil maupun besar, maupun baik yang berbasis online atau offline. "Kami merasakan komitmen yang besar untuk membantu pengguna dalam berbelanja dan berkontribusi pada ekosistem niaga Indonesia yang sedang berkembang ini," pungkasnya.

GALUH PUTRI RIYANTO

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

6 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

19 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

39 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

40 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

41 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

42 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya

6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

45 hari lalu

6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.

Baca Selengkapnya