BPPT Berharap Forum ASEAN Jadi Momentum Open Government dan Data
Reporter
Tempo.co
Editor
Erwin Prima
Jumat, 22 November 2019 00:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza berharap Smart Asean Forum bisa menjadi momentum bagi negara-negara Asean termasuk Indonesia, untuk melakukan open government dan open data secara serempak melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam forum itu, Hammam meluncurkan "Konsultasi Publik" terhadap draft Peraturan BPPT Tentang Standar dan Tatalaksana Audit Aplikasi dan infrastruktur SPBE.
"Tentunya, BPPT dalam hal ini siap berkontribusi untuk pendayagunaan teknologi tersebut," tegas Hammam dalam pertemuan 'International Conference on ICT for SMART Society (ICISS) 2019 - SMART ASEAN Forum' yang digelar di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu lalu.
Hammam mengatakan perkembangan teknologi saat ini mulai mengalami peningkatan secara signifikan setelah munculnya sejumlah inovasi yang diprediksi akan menjadi tren di masa depan.
Kalangan milenial pun mulai akrab dengan beberapa pembaharuan teknologi di era disrupsi digital ini. Industry 4.0, Society 5.0, IoT, Big Data, Cloud dan AI, kini terus menjadi perbincangan.
Industry 4.0 dan Society 5.0 merupakan bentuk evolusi bahkan menuju tahap revolusi dalam peradaban, sedangkan IoT, Big Data, Cloud dan AI adalah perwujudan revolusi dalam teknologi yang menjadi driver bagi revolusi peradaban.
Dari beberapa revolusi teknologi itu, Society 5.0 menjadi satu pembahasan yang menarik karena Society 5.0 atau biasa disebut Super-Smart Society ini merupakan tema yang digaungkan oleh Jepang pada awalnya.
Kemudian pembahasan bergulir hingga ke negara lainnya dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Bahkan kalangan milenial juga mulai membahas tema ini di era disrupsi digital.
BPPT turut menjadikan tema ini sebagai momentum untuk mendorong revolusi terhadap peradaban melalui penerapan teknologi.