Bahas Tantangan Dunia, Barack Obama Undang 18 Anak Muda Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 22 November 2019 00:05 WIB

Delapan belas anak muda dari Indonesia terpilih sebagai bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific. Kredit: trendingopps

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan belas anak muda dari Indonesia terpilih sebagai bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific, sebuah komunitas global lintas sektor yang terdiri dari 200 pemimpin muda dari 33 negara.

Perwakilan Obama Leaders dari Indonesia berasal dari latar belakang pekerjaan dan bidang yang beragam mulai dari sektor publik, swasta, dan nirlaba. Mereka bekerja di berbagai isu dari pendidikan, lingkungan hidup, komunikasi dan informasi, hingga kewirausahaan.

“Saya sangat bersemangat untuk menjalin hubungan dengan 200 pemimpin muda dari wilayah Asia-Pasifik untuk mencari jalan yang lebih terang untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar salah seorang Obama Leaders dari Indonesia yang juga Kepala Bawah Anambas Foundation Jerry Winata, Kamis, 21 November 2019.

Jerry mengatakan, lebih dari setengah populasi dunia menetap di Asia dan Pasifik. Tidak mengherankan jika kemudian kawasan ini menjadi sangat penting secara politis, ekonomis, dan lingkungan. Itu sebabnya, setiap perubahan dan dinamika yang terjadi di kawasan Asia Pasifik akan turut memengaruhi situasi global.

Kebanyakan negara di kawasan Asia Pasifik termasuk negara berkembang yang menghadapi dilema orientasi pembangunan antara pertumbuhan ekonomi versus perlindungan lingkungan hidup.

Advertising
Advertising

Ke-18 perwakilan Obama Leaders dari Indonesia tersebut akan bergabung dengan leaders dari negara lain di Asia Pasifik di Kuala Lumpur, Malaysia pada 10-14 Desember 2019.

Pertemuan lima hari itu akan diisi berbagai kegiatan yang meliputi workshop peningkatan keterampilan, pelatihan pengembangan kepemimpinan, sekaligus peluang bagi para Obama Leaders untuk saling menjalin hubungan dan berjejaring.

Para Obama Leaders juga akan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan mereka ke dalam berbagai skenario nyata dengan menggunakan pendekatan kreatif yang berbasis nilai dalam memecahkan masalah. Selain itu, untuk menggarisbawahi pentingnya hubungan antara pelayanan dan kepemimpinan, para Leaders pun akan terlibat dalam kegiatan pelayanan masyarakat.

Mereka juga akan mendapatkan masukan dan bekal tentang berbagai topik seperti kemajuan dan peluang di wilayah Asia-Pasifik, kepemimpinan yang berlandaskan nilai, serta kaitan antara tujuan dan kewirausahaan dari sejumlah tokoh ternama.

Selain Presiden Barack Obama dan Michelle Obama, pembicara yang akan hadir termasuk YB Hannah Yeoh, Wakil Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas Malaysia; Tan Sri Dr. Tony Fernandes, wirasusahawan Malaysia dan pendiri AirAsia; Dr. Oyun Sanjaasuren, Direktur Hubungan Eksternal Green Climate Fund; Tim Brown, pendiri Allbirds; Arthur Huang, wirausahawan Taiwan dan pendiri Miniwiz; Helianti Hilman, wirausahawan dan pendiri JAVARA; Aaron Maniam, anggota Layanan Administratif Singapura; dan Pat Dwyer, Direktur and pendiri The Purpose Business.

Meskipun pertemuan itu tidak dibuka untuk umum, sesi paripurna dapat diakses via livestream di obama.org. Pertemuan Leaders: Asia-Pacific di Kuala Lumpur tersebut akan mengawali program kepemimpinan yang berlangsung selama satu tahun penuh. Usai pertemuan, masing-masing Leader akan meneruskan pembelajaran jarak jauh selama satu tahun melalui webinar dan serangkaian kuliah virtual serta dukungan amplifikasi dan berbagai peluang lain yang disediakan Obama Foundation.

Leaders yang lain, Prodita Sabarini, Editor Eksekutif The Conversation Indonesia, sebuah media nirlaba yang menyajikan jurnalisme berbasis bukti yang bersumber dari akademisi, merasa bersyukur bisa terpilih dan menjadi bagian dari kelompok yang inspiratif di Asia Pasifik.

“Saya sangat bersemangat melihat latar belakang yang beragam dari para peserta Indonesia. Sewaktu kecil, pemimpin yang saya lihat adalah laki-laki dan gaya mereka otoriter dan mendominasi. Kita butuh lebih banyak keragaman di posisi kepemimpinan,” katanya.

Adapun Dissa Ahdanisa, pendiri Fingertalk, sebuah social enterprise yang bekerja bersama komunitas Tuna Rungu dan penyandang disabilitas berharap melalui jejaring pemimpin muda Obama Foundation Leaders dirinya dapat menyebarluaskan kesadaran mengenai penyandang disabilitas dan tantangan yang mereka hadapi di Indonesia.

“Saya juga ingin bertemu orang-orang yang memiliki pandangan serupa dari berbagai belahan dunia, belajar mengenai apa yang mereka lakukan, mengapa dan bagaimana mereka melakukannya, dan harapannya bisa berkolaborasi untuk menciptakan dampak yang lebih besar di masa depan,” kata Dissa.

Sementara Amalia Falah Alam, Perwakilan Indonesia untuk Fair Wear Foundation dan CNV International, berharap Obama Leaders dari Indonesia dapat mengembangkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat secara bersama-sama.

Adapun Adhitya Ramadhan, seorang jurnalis harian Kompas menyatakan, semua orang dalam program ini pasti memiliki gambaran ideal akan dunianya masing-masing. Obama Foundation Leaders merupakan sarana yang tepat untuk menyatukan gambaran itu menjadi potret yang utuh: masa depan yang lebih baik bagi semua.

Berita terkait

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

10 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

34 hari lalu

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

Daftar pada usia dini belum tentu berangkat di usia tua. Perbankan didorong untuk kreatif dan inovatif untuk memudahkan anak-anak muda bisa melakukan financial planning

Baca Selengkapnya

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

34 hari lalu

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

Anies mengapresiasi semangat yang dibawa oleh Humanies karena berhasil mentransformasikan proses politik menjadi lebih menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

35 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

50 hari lalu

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

15 Februari 2024

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

Setidaknya ada lima poin yang disampaikan Gibran saat menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu malam, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

10 Februari 2024

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

Prabowo kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program pamungkasnya, menyediakan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

10 Februari 2024

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya anak-anak muda yang memiliki cita-cita tinggi di Indonesia tapi....

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?

29 Januari 2024

Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?

Tom Lembong menyebut kutukan periode kedua pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

27 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa hilirisasi digital bisa menciptakan 19 juta lapangan kerja untuk semua kalangan.

Baca Selengkapnya