Era Industri 4.0, Kelas Pintar: Guru Dituntut untuk Lebih Kreatif

Selasa, 26 November 2019 10:06 WIB

Kelas Pintar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar workshop guru kreatif. Kredit: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kelas Pintar, solusi belajar online PT. Extramarks Education Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar workshop bertema "Guru Kreatif, Guru Masa Kini di Era Industri 4.0." Workshop juga digelar dalam rangka memperingati Hari Guru.

Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Education Indonesia, menjelaskan bahwa dalam proses pendidikan di sekolah, kurikulum, guru, dan pembelajaran jadi variabel utama, maka peran guru adalah sentralnya.

"Perannya (guru) tidak tergantikan. Teknologi hadir untuk meng-empower peran guru agar bisa melaksanakan kurikulum secara maksimal," ujar Uffie, dalam keterangannya, Senin, 25 November 2019.

Menurutnya, di era industri 4.0 guru dituntut untuk lebih kreatif dalam proses belajar mengajar. Sementara di sisi lain, guru punya rutinitas padat, mulai dari membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menyita waktu, membuat soal, memeriksa pekerjaan rumah, memeriksa hasil ujian, sampai perlu memasukkan nilai di raport.

Guru masa kini di era industri 4.0, kata Uffie, harus melek teknologi, agar lebih kreatif dan berkarakter, khususnya dalam proses belajar mengajar, karena siswa di era digital sekarang ini punya preferensi cara belajar yang beragam.

"Dominan adalah generasi visual. Sehingga metode penyampaian materi juga perlu disesuaikan, perlu campur tangan teknologi di dalamnya," kata Uffie. "Ini jadi salah satu bentuk komitmen Kelas Pintar dalam memangkas disparitas pendidikan berkualitas melalui teknologi."

Uffie mencontohkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi, guru akan sangat terbantu dalam berbagai hal. Yang utamanya adalah dalam penyediaan materi yang memudahkan guru untuk mengajar sesuai dengan karakter siswa, apakah itu audio, visual, ataupun kinestetik.

Umumnya, tidak semua guru mampu membuat materi dalam bentuk audio, visual, ataupun kinestetik sesuai dengan karakter siswa. Ditambah lagi, kata Uffie, guru belum tentu mengerti tentang teknologi, sehingga di sinilah peran dari aplikasi atau solusi pendidikan diperlukan.

"Guru tidak perlu lagi repot membuat karena sudah disediakan. Apakah materi yang ada tersebut akan disampaikan langsung pada siswa atau bisa juga menjadi inspirasi bagi guru untuk memperkaya penyampaian materi dan membuat soal-soal," tutur Uffie.

Bisa juga, solusi pendidikan itu langsung digunakan oleh siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar, di mana siswa maupun guru dapat dibekali dengan komputer, smartphone atau tablet sehingga dapat mengakses langsung secara bersama-sama. Jika memang tidak bisa diterapkan, dapat menggunakan proyektor di kelas untuk menampilkan materi pelajaran.

Di aplikasi Kelas Pintar guru, tinggal membuka materi pelajaran yang akan diajarkan dan siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan. Kalau pun harus memberikan ujian harian atau ujian semester, guru bisa menjadikan materi dari Kelas Pintar untuk inspirasi membuat soal-soal, bahkan memberikan soal-soal yang sudah ada pada siswa.

Kelas Pintar cukup banyak memberikan contoh soal, sehingga guru tidak perlu khawatir kekurangan, ditambah soal yang ada dikemas beragam bentuk dan sudah disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013, mulai dari pilihan ganda, essay, hingga berbentuk High Order Thinking Skill (HOTS), yang tidak hanya mengedepankan aspek pengetahuan, tapi juga aspek sikap dan prilaku.

Dalam workshop tersebut dihadiri Ida Nurbani, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Pengawas dan Komite Sekolah, serta Lucy Santioso, psikologi anak yang membahas tentang pentingnya guru untuk memperhatikan karakter siswa.

Berita terkait

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

2 jam lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

3 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

23 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

41 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

46 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

52 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

15 Maret 2024

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya