Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jembatan Lengkung LRT, Riset OECD
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Kamis, 5 Desember 2019 17:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang jembatan lengkung LRT atau kereta api ringan di kawasan Kuningan, Jakarta, diklaim pemerintah sebagai yang terpanjang di dunia. Membentang sepanjang 148 meter tanpa tiang penyangga di bagian tengahnya, jembatan itu mengangkangi Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.
Top tekno lainnya adalah hasil Program Penilaian Siswa Internasional (PISA 2018) di Paris dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD. Program tersebut menilai kemampuan membaca, matematika dan sains siswa berumur 15 tahun di 79 negara. Penilaian tersebut dilakukan tiap tiga tahun sekali.
Juga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin mahasiswa merdeka dalam belajar sesuai dengan kemauan, kemampuan, dan minat.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Disebut Terpanjang di Dunia, Amankah Jembatan Lengkung LRT?
Jembatan lengkung LRT atau kereta api ringan di kawasan Kuningan, Jakarta diklaim pemerintah sebagai yang terpanjang di dunia. Membentang sepanjang 148 meter tanpa tiang penyangga di bagian tengahnya, jembatan itu mengangkangi jalan tol Dalam Kota Jakarta.
Setelah tersambung, jembatan itu harus menjalani uji beban untuk meraih sertifikat layak fungsi.
Perancang jembatan yang disebut long span itu, Arvila Delitriana alias Dina mengatakan, tes itu direncanakan awal 2020. "Gongnya nanti setelah loading test yang akan membuktikan bahwa desain saya sudah cukup kuat untuk beroperasi," katanya saat ditemui di Bandung, Senin, 2 Desember 2019.
2. Riset OECD: Murid Indonesia yang Mampu Matematika 1 Persen
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD merilis hasil Program Penilaian Siswa Internasional biasa disingkat PISA 2018 di Paris, Selasa, 3 Desember 2019.
Program tersebut menilai kemampuan membaca, matematika dan sains siswa berumur 15 tahun di 79 negara. Penilaian tersebut dilakukan tiap tiga tahun sekali.
Pada penilaian PISA 2018, Cina melesat menempati peringkat pertama, menggeser Singapura yang kali ini menempati peringkat kedua.
Bagaimana dengan Indonesia? Hasilnya tidak jauh berbeda sejak pertama kali mengikuti penilaian internasional tersebut pada 2001. Indonesia konsisten berada pada posisi papan bawah.
3. Nadiem: Mahasiswa Harus Merdeka dalam Belajar Sesuai Minat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin mahasiswa merdeka dalam belajar sesuai dengan kemauan, kemampuan, dan minat.
"Mahasiswa belajar sesuai dengan kemauannya dan interesnya masing-masing. Kita harus lakukan perubahan ini," kata Nadiem saat menyampaikan pidato pada acara pelantikan Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro di Kampus UI Depok, Rabu, 4 Desember 2019.
Ia menambahkan, mahasiswa mestinya juga bisa merdeka melakukan berbagai kegiatan di luar program pendidikan.
Ia mengatakan, kemampuan perguruan tinggi dalam memberikan pendidikan kepada mahasiswanya sangat penting dalam upaya mewujudkan visi Presiden Joko Widodo mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.