Universitas Jember dan Bank Pembangunan Islam Gelar 15 Penelitian

Jumat, 6 Desember 2019 05:18 WIB

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 15 hasil penelitian bertema bioteknologi dipresentasikan di Grand Colloquium The 4 in 1 Project Islamic Development Bank (IsDB), di aula lantai 3 gedung rektorat dr. R. Achmad, Universitas Jember.

Beragam topik penelitian yang dipaparkan itu mulai dari penelitian mengenai tebu tahan penyakit, padi pulen, enkapsulasi bibit, hingga kearifan lokal masyarakat Osing dalam mengusahakan ketahanan pangan.

Seluruh penelitian sejak 2017 ini dibiayai oleh IsDB dalam proyek 4 in 1. Hardian Susilo Addy, koordinator program IsDB Universitas Jember, mengatakan penelitian yang dibiayai oleh IsDB bagi peneliti di Universitas Jember disesuaikan dengan penetapan kampus itu sebagai perguruan tinggi dengan keunggulan di bidang bioteknologi pertanian, perkebunan dan kesehatan.

“Ada tiga kategori penelitian yang dilakukan, pertama penelitian utama bioteknologi. Kedua penelitian kolaborasi bioteknologi yang dilakukan antara peneliti Universitas Jember dengan peneliti dari Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Negeri Malang sebagai peserta program 4 in 1 IsDB. Dan yang ketiga adalah penelitian pendukung bioteknologi,” jelas Hardian dalam rilis, Kamis, 5 Desember 2019.

Untuk kategori utama terdapat tujuh penelitian yang dilakukan peneliti Universitas Jember, di antaranya penelitian varietas tebu tahan penyakit virus mozaik yang dilakukan oleh Prof. Bambang Sugiharto, Hardian Susilo Addy dan Widhi Dyah Savitri. Penelitian Padi Pulen oleh M. Ubaidillah, dan penelitian vaksin malaria berbasis peptida oleh Erma Sulistyoningsih, AAI Ratnadewi dan Rosita Dewi.

Advertising
Advertising

Ada 4 penelitian untuk kategori kolaborasi bioteknologi dan penelitian pendukung bioteknologi. Salah satu contoh penelitian kolaborasi bioteknologi dilaksanakan oleh Herlina, Nita Kuswardhani dan Hadi Paramu yang meneliti kearifan lokal masyarakat Osing di bidang ketahanan pangan.

Topik penelitian ini berkolaborasi dengan para peneliti di Universitas Mulawarman yang meneliti topik serupa di masyarakat Dayak, peneliti di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bagi masyarakat Baduy, dan peneliti di Universitas Negeri Malang pada masyarakat Tengger.

Untuk kategori penelitian pendukung muncul penelitian perlindungan hukum bagi masyarakat konsumen produk rekayasa genetika oleh Dyah Octorina, Nuzulia Kumala Sari, Ika Lia Novenda. Penelitian terkait pembelajaran bioteknologi pertanian dan kesehatan dengan media virtual dikerjakan oleh Slamet Hariyadi, Erlia Narulita, dan Nelly Oktavia.

“Setiap tim mendapatkan bantuan penelitian sebesar 75 juta hingga 100 juta rupiah tergantung pada jenis penelitiannya. Nantinya semua penelitian akan dihilirkan melalui Agrotechnopark Universitas Jember yang pembangunan dan fasilitasnya dibantu oleh IsDB juga,” kata Hardian.

Rektor Universitas Jember Moh. Hasan mengapresiasi para peneliti yang telah bekerja keras dalam rangka mewujudkan Universitas Jember sebagai center of excellence di bidang bioteknologi. Moh. Hasan mengajak peneliti di Universitas Jember untuk mulai menjelajahi bidang baru di antaranya energi terbarukan dan pemanfaatan sumber daya alam berbasis lokalitas dalam hal ini kawasan Besuki Raya.

“Penelitian bioteknologi di masa depan merupakan penelitian multi disiplin sehingga melibatkan peneliti dari berbagai latar belakang disiplin ilmu seperti yang saat ini sudah dirintis di Kampus Tegalboto,” tuturnya.

Berita terkait

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

7 jam lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

7 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

18 jam lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

6 hari lalu

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.

Baca Selengkapnya

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

7 hari lalu

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

17 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

28 hari lalu

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Solusi DKI Jakarta sebagai Kota Global

21 Februari 2024

BRIN Tawarkan Solusi DKI Jakarta sebagai Kota Global

Satu di antara biang masalah DKI Jakarta sebagai kota besar adalah persoalan sampah. Diperlukan sistem pemantauan gedung di ibu kota.

Baca Selengkapnya