Begini Proses Menyebarnya Bisa Ular Kobra yang Mematikan

Minggu, 15 Desember 2019 00:30 WIB

Ular kobra yang ditangkap di Kampung Baru I, pinggiran landasan bandar udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad, 24 November 2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar gigitan ular berbisa Tri Maharani menjelaskan bagaimana cara bisa ular menyebar lalu bisa mematikan korban. “Proses penyebaran bisa kobra dan semua ular adalah lewat kelenjar getah bening,” ujar Tri kepada Tempo melalui pesan pendek, Jumat, 13 Fesember 2019.

Ular kobra atau disebut ular sendok merupakan jenis ular berbisa dari suku Elapidae. Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok, apabila merasa terganggu atau merasa terancam oleh musuhnya.

Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya puluhan anak ular kobra di pemukiman warga di beberapa lokasi seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Temuan itu membuat masyarakat di wilayah tersebut resah.

“Kemudian karena cobra neurotoxin, cytotoxin, necrotoxin dan cardiotoxin maka kobra saat fase sistemik akan mampu membuat orang meninggal dengan cepat dengan cardiotoxin dan neurotoxin serta menimbulkan kecacatan dengan necrotoxin-nya,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya itu.

Sebelumnya pada Agustus lalu, satpam perumahan Paramount Serpong, Tangerang, yang digigit ular berbisa Welang hingga tewas. Menurut Peneliti Herpetologi dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy ada beberapa macam venom atau bisa ular.

Advertising
Advertising

"Ada neurotoksin yang menyerang saraf, hemotoksin menyerang darah dan kardiotoksin menyerang jantung. Tapi yang paling umum itu adalah neurotoksin dan hemotoksin," ujar Amir..

Neurotoksin, Amir melanjutkan, merupakan bisa yang terdapat di beberapa jenis ular, seperti Bungarus candidur (Weling) dan Bungarus fasciatus (Welang). Selain itu, juga terdapat pada Ophiophagus hannah (King Cobra), Calliophis bivirgatta (Ular Cabe Besar), dan Calliophis intestinalis (Ular Cabe Kecil).

Menurut Amir, semua venom cukup fatal dan mematikan, yang paling cepat neurotoksin karena menyerang sarap. "Neurotoksin itu dia shut down sarap pernapasan. Penyebarannya melaui getah bening, jadi sebenarnya tergantung penanganan pertamanya, kalau enggak tepat ya berakibat fatal, cuma kalau kita lihat secara detail neurotoksin paling cepat (menyebar)," kata peneliti reptil itu.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

18 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

46 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya

Venom 3 akan Tayang 2024, Simak Ulasan Film Sebelumnya

50 hari lalu

Venom 3 akan Tayang 2024, Simak Ulasan Film Sebelumnya

Pada 12 Maret 2024, Sony Pictures mengumumkan judul Venom 3. Sekuel ini berjudul Venom: The Last Dance yang akan tayang pada 25 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Judul Resmi Film Venom 3 Diumumkan, Bakal Tayang di Bioskop Oktober 2024

52 hari lalu

Judul Resmi Film Venom 3 Diumumkan, Bakal Tayang di Bioskop Oktober 2024

Selain judul resmi, Sony Pictures mengumumkan jadwal perilisan Venom 3 dimajukan menjadi Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

31 Januari 2024

Waspada 7 Hewan Ini Kerap Menyusup ke Dalam Rumah Saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegahnya

Saat musim hujan, rumah bisa dimasuki hewan.

Baca Selengkapnya

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.

Baca Selengkapnya

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

23 Januari 2024

Seperti di Film, Penumpang Pesawat Domestik Thailand Kaget Menemukan Ular Merayap di Kabin

Insiden di pesawat tersebut mengingatkan orang pada film thriller aksi Snakes on a Plane keluaran 2006 yang dibintangi Samuel L. Jackson.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

2 Januari 2024

Petugas Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Bank Victoria Cengkareng

Petugas Damkar DKI mengevakuasi bangkai ular sanca sepanjang tiga meter di Bank Victoria, Cengkareng, Jakbar hari ini. Mulanya tercium bau busuk.

Baca Selengkapnya