Super Great White Shark, Helikopter Siluman Cina Berbentuk Aneh

Selasa, 17 Desember 2019 05:43 WIB

Helikopter siluman tempur Super Great White Shark, yang terlihat seperti piring terbang, dipajang di Pameran Helikopter CIna ke-5 di Tianjin pada 10 Oktober 2019.[Liu Xuanzun/Global Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah memamerkan helikopter siluman berbentuk piring terbang yang dijuluki Super Great White Shark di Pameran Helikopter Cina ke-5 di Tianjin, Oktober 2019. Helikopter itu dijadwalkan untuk melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2020.

Kendaraan berbentuk lingkaran ini memiliki diameter 6,1 meter. Piring terbang ini bisa mengangkut berat lepas landas maksimum 5,9 ton, kecepatan tertinggi 400 mil per jam dan ketinggian 5.500 meter. ”Badannya dilapisi dengan bahan siluman,” demikian dikutip Global Times, baru-baru ini.

Menurut informasi di pameran, di dalam ring ada sistem rotor koaksial dengan diameter 4,9 meter) yang akan memberikan pengangkatan vertikal. Pada dua sisi berlawanan dari cincin, keduanya sejajar dengan arah kokpit, ada dua mesin turbojet yang bisa memberikan dorongan horisontal besar untuk pergerakan kecepatan tinggi.

Helikopter itu memiliki dua kursi di kokpit, tempat pilot mengarahkan pesawat dengan serangkaian kemudi yang terletak di bawah sistem rotor. Kemudi juga dapat bekerja dengan sistem rotor untuk memberikan dorongan horisontal kecil untuk gerakan kecepatan rendah.

Namun, desain kipas tampak aneh dan tidak disukai pengembang pesawat, karena dianggap tidak pernah menawarkan kelebihan yang jelas dibanding pesawat konvensional. Belum diketahui pula apakah kipas akan berkinerja lebih baik daripada helikopter atau pesawat terbang konvensional.

Advertising
Advertising

Pada 1956, Angkatan Darat AS dan NASA bereksperimen dengan pesawat bertenaga kipas. Pada 1960 John Campbell, peneliti NASA, menjelaskan kepada anggota parlemen tentang kelebihan dan kekurangan dari Doak VZ-4 milik Angkatan Darat dan desain kipas.

Menurutnya, keuntungan utama yang diklaim untuk tenaga kipas dibandingkan mesin dengan baling-baling yang tidak tertutup adalah daya dorong yang lebih besar. “Kendaraan kipas dapat beroperasi dengan aman di dekat orang-orang tanpa risiko cedera,” kata Campbell seperti dimuat National Interest.

Doak VZ-4 milik ANgkatan Darat AS. (Wikipedia.org)

Model kipas tidak berkembang dan Angkatan Darat AS tidak terlalu serius mengembangkan Doak VZ-4. Perusahaan Israel Urban Aeronautics selama bertahun-tahun mengembangkan pesawat kipas untuk penggunaan militer dan sipil, tetapi belum mendapatkan pesanan yang pasti.

Pengamat militer Cina mengatakan, kecepatan tinggi dan kemampuan siluman pesawat dapat memberikan keunggulan di medan perang. Tapi piring terbang Cina tampaknya akan menemui nasib sama dengan desain pesawat tenaga kipas lama.

“Banyak yang mempertanyakan apakah helikopter itu cukup stabil dan dapat terbang dengan aman. Mereka mencatat bahwa negara-negara asing termasuk AS telah melakukan percobaan dengan ide-ide serupa di masa lalu dan gagal dipraktikkan,” demikian Global Times.

Ahli militer Cina mengatakan pada Oktober 2019 lalu bahwa meskipun pesawat ini sangat eksperimental dan mungkin tidak dapat digunakan dalam waktu dekat, itu bermanfaat bagi pengembangan teknologi Cina untuk helikopter masa depan.

GLOBAL TIMES | NATIONAL INTEREST

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

13 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

22 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

23 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya