Ilmuwan Ungkap Sejarah Dokter Wanita Pertama Merit Ptah Salah

Rabu, 18 Desember 2019 12:22 WIB

Merit Ptah (commons.wikimedia.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan pada bukti sejarah legenda dokter Mesir kuno Merit Ptah, menemukan banyak detail tercampur sejak namanya pertama kali muncul pada 1938.

Bahkan, menurut sejarawan medis Jakub Kwiecinski dari University of Colorado Anschutz, seluruh legenda dokter Mesir kuno ini hampir sepenuhnya salah.

"Merit Ptah ada di mana-mana. Dalam posting online tentang wanita di STEM, di game komputer, di buku-buku sejarah populer, bahkan ada kawah di Venus yang dinamai menurut namanya," kata Kwiecinski, seperti dikutip Science Alert, Selasa, 17 Desember 2019.

Merit Ptah, dalam beberapa dekade terakhir diyakini hidup 5.000 tahun lalu. Ia menjadi tokoh wanita dalam Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). Dia dianggap sebagai wanita pertama yang masuk dalam sejarah sains.

"Namun, tidak ada bukti bahwa dia benar-benar ada. Segera menjadi jelas bahwa tidak ada dokter wanita Mesir kuno bernama Merit Ptah," ujar Kwiecinski.

Legenda Merit Ptah, nama yang berarti kekasih dewa Ptah, dimulai awal abad 20 oleh feminis Kanada dokter Kate Campbell Hurd-Mead ketika ia menerbitkan buku berjudul A History of Women in Medicine: From the Earliest of Times to the Beginning of the Nineteenth Century pada tahun 1938.

Dalam bukunya, di halaman 16, Campbell Hurd-Mead menggambarkan seorang tabib wanita Mesir kuno. Ia menulis bahwa dokter wanita pertama di dunia berasal dari Mesir pada masa pemerintahan seorang ratu Neferirika-ra tahun 2730 SM. Putranya, seorang imam besar di mana makamnya adalah sebuah tablet yang menggambarkan ibunya sebagai Dokter Kepala.

Dan di sebuah makam di Lembah Para Raja ada gambar wanita bernama Merit Ptah, meskipun kostum maupun pakaiannya tidak menunjukkan profesi medis atau kepentingannya.

Selain fakta bahwa Lembah Para Raja tidak digunakan sampai lebih dari 1.000 tahun kemudian, dari 1539 SM hingga 1075 SM, Kwiecinski menemukan saat ini tidak ada catatan dokter yang bernama Merit Ptah di Kerajaan Lama Mesir kuno.

"Merit Ptah sebagai nama ada di Kerajaan Lama, tetapi tidak muncul dalam daftar tabib penyembuh Mesir kuno. Bahkan sebagai salah satu kasus legendaris atau kontroversial," katanya.

Menurut Kwiecinski, Ptah juga tidak ada dalam daftar administrator wanita Kerajaan Lama. Tidak ada makam Kerajaan Lama yang ada di Lembah Para Raja, di mana cerita itu menempatkan putra Merit Ptah, dan hanya segelintir makam semacam itu yang ada di area yang lebih besar.

Namun itu tidak berarti tidak ada dokter wanita yang tercatat di Mesir kuno.

Peseshet, yang digambarkan di makam Akhethotep - putranya, pejabat kerajaan dan pengawas para imam, yang hidup pada Dinasti Kelima sekitar 2400 SM, dan dimakamkan di sebuah makam yang rumit di nekropolis Saqqara. Sebuah pintu palsu menggambarkan ibu dan ayah Akhethotep. Ayahnya adalah pejabat kerajaan bernama Ptahhotep, yang berarti damai Dewa Ptah. Ibunya Peseshet, dan dia disebut sebagai Pengawas Dokter Wanita.

Sebuah buku yang secara singkat menyebutkan Peseshet ditemukan di perpustakaan pribadi Campbell Hurd-Mead. Kwiecinski menyatakan bahwa Campbell Hurd-Mead mengacaukan Peseshet dengan istri wazir Ramose yang hidup sekitar tahun 1350, dan dimakamkan di Lembah Para Raja. Namanya Merit Ptah.

"Sayangnya, Hurd-Mead dalam bukunya sendiri secara tidak sengaja mencampurkan nama tabib kuno, serta tanggal ketika dia tinggal, dan lokasi makam," kata Kwiecinski. "Jadi, dari kasus yang disalahpahami tentang seorang tabib wanita Mesir asli, Peseshet, seorang Merit Ptah yang kelihatannya lebih awal, adalah dokter wanita pertama."

Tetapi kebingungan ini seharusnya tidak mengurangi fakta bahwa sudah ada wanita bekerja sebagai dokter di Mesir kuno ribuan tahun lalu.

"Sementara Merit Ptah bukan karakter Mesir kuno yang otentik dan bukan figur pendiri simbolik yang baik, dia adalah simbol nyata dari upaya kolektif untuk menulis wanita kembali ke dalam sejarah," tulis Kwiecinski dalam makalahnya yang diterbitkam dalam Journal of History of Medicine dan Allied Sciences. "Dia adalah pahlawan sejati dari perjuangan feminis modern."

SCIENCE ALERT | JOURNAL OF HISTORY OF MEDICINE


Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya