Letusan Mematikan Gunung Api Selandia Baru Mirip Tangkuban Parahu

Kamis, 19 Desember 2019 06:09 WIB

Gunung berapi meletus di Pulau White, Selandia Baru, Senin, 9 Desember 2019. Sumber: Reuters.com

TEMPO.CO, Bandung - Volkanog Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman mengatakan letusan gunung api di White Island, Selandia Baru mirip dengan letusan Gunung Tangkuban Parahu. Kesamaannya pada jenis letusan yaitu erupsi freatik. “Erupsi yang disebabkan adanya kontak air dengan magma,” ujarnya.

Kedua gunung itu pun sama menjadi obyek wisata. Gunung api di White Island meletus ketika rombongan turis menyambanginya 9 Desember 2019 dan menewaskan belasan orang.

Seperti Gunung Anak Krakatau yang muncul dari dasar laut, gunung api White Island tergolong aktif. Konon tidak ada pertanda erupsi menjelang kejadian. “Perlu kajian lebih mendalam apakah benar tidak ada aba-aba,” katanya Rabu, 18 Desember 2019.

Studi kasus sebelumnya, dua gunung lain yang punya jenis letusan freatik juga, yaitu Ontake di Jepang dan Telica di Nikagarua semula diasumsikan erupsi tiba-tiba. Setelah berbulan-bulan diperoleh fakta ada beberapa pertanda sebelum gunung meletus seperti penurunan aktivitas kegempaan pada Gunung Telica. Adapun Gunung Ontake menggembung tujuh menit sebelum erupsi.

Menurut Mirzam, letusan freatik sulit diprediksi kapan terjadi namun ada gejalanya meskipun sangat singkat rentang waktunya. Letusan freatik terjadi akibat air yang terpanaskan setelah kontak dengan magma akan berubah menjadi gas. Volumenya sanggup membesar hingga 1.500-1.700 kali dari volume awalnya dan bergerak ke atas.

Advertising
Advertising

Kepala Sub bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan gejala letusan freatik kurang jelas dibandingkan gunung bertipe erupsi magmatik yang bisa diketahui misalnya dari jumlah gempa vulkanik. “Untuk jenis erupsi freatik gejalanya kurang jelas, sehingga potensi erupsi bisa terjadi tiba-tiba,” katanya Rabu, 18 Desember 2019.

Mengantisipasi masalah itu, PVMBG bersama petugas Pos Pengamatan Gunung Api terus memantau dan mengevaluasi aktivitas gunung api secara rutin. Gejala suatu gunung yang akan meletus bisa terdeteksi dengan peralatan pemantauan. “Tetapi tetap kita tidak bisa menentukan kapan waktu erupsi akan terjadi.” Saat ini tidak ada peningkatan aktivitas gunung api di Indonesia dari statusnya masing-masing.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

5 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

13 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

13 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

13 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

13 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya