TEMPO.CO, Jakarta - Tempo kali ini bekesempatan melakukan review smartphobe terbaru Vivo S1 Pro yang dirilis pada November 2019 lalu. Smartphone ini merupakan pembaruan dari generasi sebelumnya Vivo S1.

Selama tiga pekan menjajal Vivo S1 Pro dengan Tempo mencoba berbagai fitur yang dipasang dalam smartphone. Beberapa fitur yang ditingkatkan dari generasi sebelumnya adalah kamera, chipset dan port USB type C.

Spesifikasi Vivo S1 Pro:

-Layar: 6,38 inci Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M color, rasio layar-bodi 83,4 persen, resolusi 1080x2340 piksel dan aspek rasio 19,5:9
- Prosesor: Snapdragon 665 (11 nm), Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver
-Grafis: Adreno 610
-Memori: 8 GB/128 GB
-Baterai: Non-removable Li-Po 4500 mAh, pengisian cepat 18W
-Konektivitas: Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by); Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot; Bluetooth; GPS; USB Type-C
-Kamera: bagian belakang wide 48 MP f/1.8, ultra-wide 8 MP f/2.4, macro camera 2 MP f/2.4 dan depth sensor 2 MP f/2.4; Bagian dean 32 MP f/2.0
-Sistem Operasi: Android 9.0 (Pie); Funtouch 9.2
-Harga: Rp 3,999 juta

1. Unboxing

Isi dalam kemasan Vivo S1 Pro. TEMPO/ Khory

Vivo S1 Pro dibungkus dalam kotak berwarna putih keabu-abuan. Di bagian atas kota terdapat logo khas Vivo di kiri dan kapasitas RAM beserta memori internal 8 GB/128 GB di kiri. Lalu ada huruf S besar di bagian tengah dengan motif sidik jari, dan tulisan serinya S1 Pro berwarna hitam, yang juga ada di sisi kanan dan kiri kotak.

Kemudian di bagian belakang kotak menunjukkan empat fitur andalan Vivo S1 Pro yaitu 48 MP AI Quad Camera, 32 MP Front Camera, Screen Touch ID dan Dual-Engine Fast Charging, serta sedikit informasi lainnya seperti warna crystal blue, nomor IMEI dan lainnya.

Di dalam kemasan, Vivo membekali dengan beberapa alat pendukung seperti pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM atau microSD, buku panduan penggunaan, case, adaptor pengisi daya baterai 18W, dan USB Type-C, termasuk headset cable 3,5 mm.

2. Desain dan layar

<!--more-->

2. Desain dan layar

Vivo S1 Pro. TEMPO/Khory

Vivo S1 Pro memiliki desain kurang lebih sama dengan Vivo S1, hanya saja desain letak kamera yang berbeda. Vivo menggunakan teknik pelapisan yang menghasilkan gradasi warna dengan efek pantulan cahaya, khususnya di bagian belakangnya. Vivo S1 hadir dengan dua varian warna yaitu crystal blue dan glowing black.

Dengan bobot 186,7 gram dan dimensi 159,3 x 75,2 x 8,7 milimeter, setiap sudut ponsel memiliki lengkungan yang membuat nyaman ketika digenggam. Meskipun terlihat cukup indah warna gradasinya, tapi bahan yang mengkilat membuatnya rentan terhadap bekas sidik jari, dan jika tidak rajin dibersihkan, ponsel akan terlihat jorok.

Vivo S1 Pro memiliki layar berukuran 6,38 inci Super AMOLED, screen-to-body ratio 83,4 persen, resolusi 1080x2340 piksel dan aspek rasio 19,5:9. Layarnya cukup lebar, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih baik ketika menonton video. Vivo juga sudah melapisi layarnya dengan antigores.

Di dalam kotak, Vivo menyediakan softcase, sehingga pengguna tidak perlu lagi membelinya. Dengan memakai softcase pengguna tidak akan merasa licin menggunakan smartphone dan memilimalisir benturan di bagian bodi. Namun, pengguna disarankan untuk menggunakan hardcase agar ponsel lebih aman.

Bagian layar Vivo S1 Pro terdapat notch kecil berbentuk tetesan air untuk kamera depan, dan di atasnya terdapat speaker untuk mendengar komunikasi telepon. Sementara di bagian bawah terdapat tiga tombol ketika ponsel dalam kondisi menyala, seperti tombol 'home' di tengah, tombol 'kembali' di kanan dan sebelah kiri tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka.

Smartphone tersebut sudah dibekali dengan fitur Screen Touch ID memberikan peningkatan keamanan sekitar 90 persen. Fitur tersebut memberikan kemudahan dalam autentifikasi pengguna.

Bagian sisi kanan bodi Vivo S1 Pro, terdapat tombol pengaturan volume dan power atau pembuka kunci. Sedangkan di sisi kiri terdapat satu slot sebagai tempat dual SIM card dan microSD. Di sisi bawah terdapat lubang USB type C tepat di tengah, didampingi speaker suara dering pesan kanan, sedangkan di bagian atas lubang jack earphone 3,5 milimeter.

Di bagian belakang, Vivo S1 Pro dipasang empat kamera belakang yang disematkan dalam desain diamond tepat di tengah atas plus lampu flash, serta logo Vivo dan tulisan vertikal “Camera & Music.” Secara keseluruhan, pengaturan tombol dan bentuk bodi sama seperti smartphone pada umumnya, hanya saja tombol Google Asisstant dihilangkan, karena Vivo S1 dilengkapi dengan tombol itu.

3. Hardware dan Performa

<!--more-->

3. Hardware dan Performa

Vivo S1 Pro. TEMPO/Khory

Vivo S1 Pro disenjatai dengan chip Snapdragon 665. Chip besutan Qualcomm ini menawarkan kecepatan performa 2,0 GHz. Juga menggunakan inti Kryo 260 yang dibangun berdasarkan ARM Cortex-A73 Gold dan ARM Cortex-A53 Silver dan mengandalkan chip grafis Adreno 610

Chip didampingi dengan kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, yang bisa diperluas dengan microSD hingga berkapasitas 512 GB. Kapastas RAM yang besar dapat membuat Anda menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan tanpa gangguan, dan memori yang besar bisa menyimpan banyak data.

Tempo mengunduh dua game, yakni Metal Soldiers 2 dan Asphalt 9, kedua game tersebut memiliki grafis yang cukup baik. Ketika menjajalnya Tempo tidak mengalami hambatan saat bermain game, gambarnya lancar, tapi kurang terlihat detailnya.

Namun, ada hal yang mengganggu ketika bermain game, pertama letak speaker di sisi bawah kanan dan lubang jack earphone bagian atas, karena menghalangi tangan saat bermain game. Solusinya adalah sebaiknya Anda menggunakan earphone nirkabel atau Bluetooth.

Smartphone itu membawa user interface Funtouch OS 9.2 terbaru yang berbasis sistem operasi Android 9 atau Pie. Vivo S1 Pro juga dilengkapi dengan fitur smart button dan AI Jovi, serta menghadirkan ultra game mode dengan multi-turbo dan competition mode yang membantu performa smartphone ketika bermain game dan tetap hemat baterai.

Vivo membekali S1 Pro ini dengan kapasitas daya baterai 4500 mAh, smartphone ini cukup awet untuk pemakaian normal sehari-hari, seperti mengirim pesan dan bermain media sosial. Fitur Screen Touch ID cukup cepat untuk smartphone seharga tiga jutaan ketika digunakan.

4. Kamera

<!--more-->

4. Kamera

Desain kamera belakang Vivo S1 Pro. TEMPO/Khory

Kamera Vivo S1 Pro di bagian belakang dipasang empat, dengan sensor utama 48 MP beraperture f/1.8, sensor ultra-wide 8 MP aperture f/2.4, macro camera 2 MP aperture f/2.4 dan depth sensor 2 MP aperture f/2.4. Sedangkan kamera depan memiliki sensor 32 MP dengan aperture f/2.0.

Kamera belakang dan depan Vivo S1 Pro dilengkapi dengan beberapa fitur seperti Swafoto Imut AR, Potret, Video dan lainnya seperti AI 48 MP, Panorama, Live Photo, Gerak Lambat, Fotografi Selang Waktu, Profesional dan Pengenal Gambar.

Tempo menjajal beberapa mode, sebagai contoh mode Profesional dengan mode tersebut Anda bisa mengatur ISO, hasil gambarnya cukup jernih, berkat chip Snapdragon 665 berteknologi kecerdasan buatan (AI), yang membuat hasil gambar dari kamera smartphone ini cukup baik.

Sementara dengan fitur Swafoto Imut AR, pengguna bisa mengambil gambar dengan stiker lucu. Namun, Vivo memasang varian stiker di fitur sedikit, hanya sembilan stiker saja, ini cukup disayangkan, karena biasanya untuk pengguna wanita, fitur tersebut cukup menjadi favorit.

Untuk mengambil gambar dengan mode biasa hasilnya cukup baik dan detail, kurang lebih sama dengan smartphone untuk ponsel pintar di kelasnya. Anda disarankan menggunakan mode Pro untuk mengambil gambar, karena bisa disesuaikan tergantung si pengguna.

Kamera depannya dilengkapi dengan fitur keamanan Face Recognition. Fitur ini bisa menjadi pilihan selain Fingerprint untuk melindungi data pribadi di dalam ponsel ini. Keduanya cukup responsif ketika digunakan, sehingga pengguna tidak akan kesulitan ketika membuka kunci smartphone.

5. Pesaing

Vivo S1 Pro berada di segmen yang cukup kompetitif. Begitu banyak alternatif untuk smartphone di pasar Rp 4 jutaan. Saingan terdekatnya adalah Realme X yang dihargai hanya terpaut Rp 200 ribu lebih murah yaitu Rp 3,799 juta. Realme X membawa inovasi di bagian kameranya, yaitu pop-up camera 16 MP.

Perbedaan yang signifikasn dari Vivo S1 Pro dan Realme X memang terletak di kameranya. Realme X dibekali dengan dua kamera belakang bersensor 48 MP dan 5 MP, serta kamera depan 16 MP. Sedangkan Vivo S1 Pro memiliki empat kamera seperti yang dijelaskan di atas.

Pesaing lain adalah Samsung Galaxy M30 yang dihargai Rp 3,399 juta. Harganya memang jauh lebih murah, tapi Galaxy M30 dibekali dengan daya baterai besar, 5000 mAh, dibandingkan Vivo S1 Pro yang memasang 4500 mAh.

Samsung juga melengkapinya dengan pengaturan tiga kamera belakang bersensor utama 13 MP aperture f/1.9, kemudian sensor ultra-wide 5 MP dengan aperture f/2.2 dan sensor ketiga 5 MP. Sedang untuk selfie ada kamera 16 MP dengan aperture f/2.0.

Berita lain tentang review smartphone dan Vivo S1 Pro bisa Anda simak di Tempo.co.