TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ponsel asal Cina, Realme, akhirnya meluncurkan Realme C65 di Indonesia sejak 2 Mei 2024. Kinerja gawai anyar ini diklaim lag-free atau tidak akan macet selama 4 tahun masa pakainya. Klaim itu diperkuat dengan sertifikasi 48-month Fluency Certification rating A dari TÜV SÜD.
“Sertifikasi empat tahun lag-free yang membuat para pengguna tidak perlu khawatir lagi akan usia masa pakai ponsel yang singkat," kata Direktur Pemasaran Realme Indonesia, Ellen Zhou, melalui siaran pers, dilansir dari Antara pada akhir April 2024.
Selain soal usia pakai, Realme mengklaim smartphone terbarunya dirancang sebagai Shining Starlight Design atau produk yang tampilannya terang benderang. Efek berkilau itu dihasilkan struktur mikro bertekstur ganda yang terdiri dari ratusan juta partikel. Realme C65 juga membawa desain bezel untuk menambahkan efek visual tiga dimensi/
Baterai Realme C65 didesain berkapasitas 5.000mAh. Dengan perangkat pengisian cepat 45W SUPERVOOC, baterai C65 bisa terisi dari keadaan kosong hingga 50 persen hanya dalam setengah jam.
Di Indonesia, Realme C65 hadir dengan opsi warna Starlight Purple dan Starlight Black. Pada masa pre-order (PO) pada 2-7 Mei 2024. pembeli akan mendapatkan perangkat audio, Realme Buds T100, secara gratis, serta paket kuota data. Harga C65 berkisar Rp 2,39 hingga 2,79 juta, tergantung variannya.
Produk Seri C Realme ini sudah meluncur di India pada 26 April lalu. Seperti C64, generasi pendahulunya, ponsel ini juga memiliki pemindai sidik jari di samping bodi yang menyatu dengan tombol daya.
Manajemen Realme sebelumnya menyebut C65 merupakan produk pertama di segmennya yang menampilkan layar 120Hz, serta memiliki sertifikasi cahaya biru rendah 1nit. Produk ini juga tersertifikasi IP64, kategori tahan debu dan air. Realme C65 5G juga merupakan ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.
ANTARA | GIZMOCHINA
Pilihan Editor: Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft
